logo Kompas.id
NusantaraMenteri Desa: Pendirian BUMDes...
Iklan

Menteri Desa: Pendirian BUMDes Jangan Terburu-buru

Pemahaman akan potensi desa dinilai menjadi modal penting sebelum mendirikan badan usaha milik desa. Hal itu penting untuk meningkatkan kesejahteraan desa secara berkelanjutan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 3 menit baca

MALANG, KOMPAS — Pemahaman akan potensi desa dinilai menjadi modal penting sebelum mendirikan badan usaha milik desa (BUMDes). Hal itu penting untuk meningkatkan kesejahteraan desa secara berkelanjutan.

Benang merah tersebut muncul saat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menggelar teleconference dengan warga Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/1/2020). Saat itu, Kementerian Desa  PDTT melangsungkan teleconference dengan 25 desa unggulan di Indonesia. Kegiatan itu dilakukan untuk menjalin komunikasi serta menguji kesiapan digitalisasi desa di Indonesia.

”BUMDes itu penting, tapi tidak perlu tergesa-gesa. Yang harus didahulukan adalah pemahaman tentang potensi bisnisnya, mengenai apa yang dikelola. Setelah itu baru mendirikan BUMDes,” kata Abdul Halim.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000