Animo Masyarakat Berlibur ke Luar Negeri Meningkat
Animo masyarakat bepergian ke luar negeri pada masa libur Natal dan Tahun Baru meningkat. Hal itu setidaknya terlihat dari jumlah penumpang yang bepergian dari Bandar Udara Juanda Surabaya, Jawa Timur.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS - Animo masyarakat bepergian ke luar negeri pada masa libur Natal dan Tahun Baru meningkat. Hal itu setidaknya terlihat dari jumlah penumpang yang bepergian dari Terminal Internasional Bandar Udara Juanda Surabaya, Jawa Timur.
Pelaksana tugas General Manager Bandara Juanda Surabaya Trubus Suharsono mengatakan, selama masa libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya melayani 966.394 penumpang yang bepergian di dalam negeri maupun luar negeri. Jumlah penumpang tersebut turun 7 persen dibandingkan periode sama 2018 lalu yang mencapai 1,033 juta orang.
“Berbanding lurus dengan jumlah penumpang, jumlah pergerakan pesawat juga turun. Jumlah pergerakan pesawat tercatat 7.330 atau turun 6 persen dari tahun lalu, 7.802 pergerakan,” ujar Tulus di sela penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru, Selasa (7/1/2020) di Bandara Juanda.
Ia menambahkan, penurunan terbesar pada angkutan udara terjadi pada kargo atau pengiriman barang. Selama Natal dan Tahun Baru, jumlah kargo yang dilayani hanya 4.032.079 kilogram (kg) atau turun 33 persen dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 5.990.729 kg.
Penurunan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat sesungguhnya sudah berlangsung sejak tahun lalu dan tidak hanya terjadi di Bandara Juanda tetapi juga secara nasional. Namun, penurunan ini banyak terjadi pada rute penerbangan domestik atau dalam negeri.
Sebaliknya, pada rute penerbangan internasional, jumlah penumpang justru tercatat naik 4 persen dari tahun lalu. Sebagai gambaran, jumlah penumpang internasional selama masa liburan Natal dan Tahun Baru kali ini tercatat sebanyak 141.860 orang, naik dibandingkan sebelumnya hanya 136.174 orang.
“Kenaikan jumlah penumpang internasional itu juga diikuti kenaikan volume kargo udara internasional. Data PT Angkasa Pura I, jumlah kargo mencapai 1,277 juta kg, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu 1,161 juta kg,” kata Tulus.
Communication and Legal Section Head Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro menambahkan, puncak pergerakan pesawat, kepadatan penumpang, dan kargo pada masa libur Natal terjadi pada 20 Desember 2019. Saat itu tercatat 63.305 penumpang dengan jumlah penerbangan 415 penerbangan. Adapun pengiriman barang sebanyak 311.039 kg.
Pada rute penerbangan internasional, jumlah penumpang justru tercatat naik 4 persen dari tahun lalu.
“Sedangkan puncak pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo pada masa liburan Tahun Baru terjadi pada 5 Januari di mana tercatat 54.130 penumpang dengan 409 penerbangan dan kargo sebanyak 211.553 kg,” ucap Yuristo.
Meski turun, tetapi jumlah penumpang, pergerakan pesawat, dan pengiriman kargo selama libur Natal dan Tahun Baru tetap lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Untuk mengantisipasi peningkatan tersebut, sejumlah maskapai mengajukan penerbangan tambahan.
Dari 180 pengajuan penerbangan tambahan, terealisasi 100 penerbangan. Permohonan penerbangan tambahan itu disampaikan lima maskapai dengan rincian Air Asia sebanyak 36 penerbangan, Nam Air 28 penerbangan, Lion Air 27 penerbangan, Garuda Indonesia lima penerbangan, dan Citilink empat penerbangan.
Adapun rute favorit untuk penerbangan domestik adalah Surabaya-Jakarta, Denpasar, dan Ujung Pandang. Sementara rute favorit penerbangan internasional adalah tujuan Singapura, Kuala Lumpur, dan Hongkong.