logo Kompas.id
NusantaraBerpotensi Picu Longsor,...
Iklan

Berpotensi Picu Longsor, Tambang Pasir di Gunung Merapi Belum Ditutup

Penambangan pasir dan batu di aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi berpotensi meningkatkan risiko bencana longsor di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Meski demikian, Pemprov Jawa Tengah belum menutup tambang.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xq3aSYVsXicjPHJaTW3Pa1MW2a0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200103egiA-gunawanbpbd_1578048976.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magelang Gunawan Iman Suroso

MAGELANG, KOMPAS — Penambangan pasir dan batu di aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi berpotensi meningkatkan risiko bencana longsor di tiga kecamatan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum menutup lokasi tambang galian C tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Gunawan Iman Suroso, Jumat (3/1/2020), mengatakan, tiga wilayah yang dimaksud adalah Kecamatan Dukun, Srumbung, dan Sawangan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000