Untuk menjaga kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru, Polda Sulsel menyiapkan 57 pos pengamanan dan 32 pos pelayanan di seluruh jalur mudik di provinsi tersebut.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Untuk menjaga kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyiapkan sedikitnya 57 pos pengamanan dan 32 pos pelayanan di seluruh jalur mudik di provinsi tersebut. Ribuan aparat gabungan juga disebar di sejumlah titik untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik.
Pos pengamanan dan pelayanan tersebut mulai beroperasi Senin (23/12/2019) ini hingga 1 Januari 2020. Tak hanya menjaga jalur mudik, aparat keamanan juga menjaga rumah ibadah dan fasilitas umum.
”Operasi ini digelar untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru terhindar dari gangguan keamanan. Kami ingin menciptakan rasa aman dan nyaman selama masyarakat mudik dan liburan serta melaksanakan ibadah,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Ibrahim Tompo, di Makassar, Senin.
Menurut Ibrahim, ribuan personel dari seluruh jajaran Polda Sulsel dilibatkan dan didukung juga oleh personel dari TNI, dinas perhubungan, Satpol PP, dan petugas pemadam kebakaran. Ibrahim pun memastikan kesiapan aparat dalam memberikan pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat.
Di Sulsel, sejumlah wilayah akan ramai pada perayaan Natal dan menjelang Tahun Baru. Keramaian bukan hanya karena warga yang mudik Natal, tetapi juga memanfaatkan libur panjang ke sejumlah destinasi wisata.
Mudik Natal di antaranya ramai ke arah Tana Toraja dan Toraja Utara. Daerah ini juga menjadi destinasi wisata bagi warga Sulsel ataupun luar Sulsel. Wilayah lain yang juga ramai adalah Bulukumba dan Selayar karena sekaligus menjadi daerah destinasi wisata.
Sejumlah pemudik pun telah merencanakan libur Natal dan Tahun Baru menuju berbagai destinasi wisata. ”Saya berangkat besok ke Bira (Bulukumba). Anak anak mulai libur dan baru masuk kembali setelah Tahun Baru. Tahun ini kami sekeluarga memilih Bira setelah tahun lalu ke Toraja. Semoga perjalanan lancar,” kata Widyanarsih Fahmi (42), warga Makassar.
Selain liburan, Makassar juga menjadi penghubung angkutan antarprovinsi menuju Mamuju (Sulawesi Barat), Palu (Sulawesi Tengah), Gorontalo, hingga Manado (Sulawesi Utara). Bus-bus menuju Palu atau Manado biasanya melalui rute Makassar via Sulbar atau via Mangkutana (Luwu Timur)-Poso (Sulteng). Wilayah perbatasan antarprovinsi juga kini dijaga ketat.