Lonjakan Permintaan BBM di Tol Trans-Jawa Diantisipasi
PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY menambah stok bahan bakar minyak sebesar 15 persen selama Natal dan Tahun Baru. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan permintaan termasuk di Tol Trans-Jawa.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menambah stok bahan bakar minyak sebesar 15 persen menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Tambahan stok tersebut untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, termasuk di Tol Trans-Jawa.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Iin Febrian, di Kota Semarang, Jateng, Rabu (11/12/2019), mengatakan, stok BBM rata-rata di Jateng dan DIY pada kondisi biasa sebesar 13.038 kiloliter (kl). Peningkatan 15 persen membuat rata-rata harian menjadi 14.969 kl.
”Sejak dibukanya tol Trans-Jawa, wilayah kerja kami (Jateng-DIY) menjadi salah satu destinasi wisata yang diburu masyarakat untuk berlibur pada akhir tahun. Selain menambah stok, kami juga mengoptimalkan pelayanan BBM,” kata Iin.
Ia menambahkan, di Tol Trans-Jawa di Jateng, mulai dari perbatasan dengan Jawa Barat hingga perbatasan Jawa Timur, terdapat tujuh stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Namun, pada masa hari raya Natal dan Tahun Baru, akan ditambah 14 titik layanan bagi pengguna jalan tol.
Menurut dia, berkaca pada masa libur Idul Fitri 2019, permintaan tertinggi akan BBM ada di jalur tol. ”Karena itu, kami siapkan SPBU modular (mini) dan mobile dispenser. Ini akan tersedia di setiap rest area, baik tipe A, B, dan C,” ujar Iin.
Dalam mengoptimalkan layanan, lanjut Iin, pihaknya membentuk satuan tugas (satgas) yang beroperasi pada 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020. Pada masa tersebut, pelayanan BBM bagi masyarakat akan dilakukan selama 24 jam.
Selain jalur tol, pelayanan juga disiapkan di jalan nasional pantai utara (pantura), jalur selatan, dan jalur paling selatan (pansela) Jateng. Menurut Iin, Satgas Pertamina MOR IV akan terus berkoordinasi guna memenuhi kebutuhan di setiap SPBU.
Pertamina MOR IV Jateng-DIY membentuk satuan tugas (satgas) yang beroperasi pada 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020.
Direktur Utama PT Jasa Marga Rest Area Batang Irwan Sumadiyo menuturkan, Rest Area 360 B di ruas Tol Semarang-Batang siap beroperasi 24 jam selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Selain SPBU, tersedia juga sejumlah fasilitas lain, seperti masjid, restoran, kafe, pujasera, serta gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Di luar layanan SPBU, ada 20 petugas yang bersiaga di Rest Area 360 B, yang terletak di Kabupaten Batang, pada jalur arah Jakarta. ”Itu antara lain petugas keamanan dan kebersihan. Menghadapi hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, personel kami tambah dua kali lipat setiap hari,” kata Irwan.
Manajer Operasi Pertamina MOR IV Agus Sujatmoko menambahkan, antisipasi juga dilakukan pada kebutuhan avtur. Menurut dia, stok akan ditingkatkan 10 persen pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020.
”Sebenarnya stok aman karena ditopang oleh kilang minyak di Cilacap dan dikirim melalui kereta api. Selain peningkatan stok, kami juga mempersiapkan sarana dan prasarana menjelang masa Natal dan Tahun Baru ini,” ucap Agus.
Di Jateng dan DIY, terdapat depot pengisian pesawat udara, yakni di Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta di DIY, Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Bandara Internasional Adi Soemarmo di Solo, serta Bandara Tunggul Wulung di Cilacap.
”Kebutuhan avtur Jateng-DIY sekitar 440 kiloliter per hari, dengan konsumsi tertinggi Bandara Adisutjipto dengan 220 kiloliter per hari, disusul Bandara Ahmad Yani dengan 115 kiloliter per hari. Meskipun jalur darat banyak yang meminati, kami tetap antisipasi,” tutur Agus.