"Rest Area" Berkonsep Hijau di Tol Semarang-Batang
Rest Area di Tol Semarang-Batang, KM 360B atau arah Jakarta, di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, resmi beroperasi setelah diluncurkan pada Sabtu (7/12/2019) sore. Rest area itu menerapkan konsep hijau.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·3 menit baca
BATANG, KOMPAS - Area rehat di ruas Tol Semarang-Batang, Kilometer 360B atau arah Jakarta, di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, resmi beroperasi setelah diluncurkan pada Sabtu (7/12/2019) sore. Rest area tersebut menerapkan konsep hijau.
PT Jasa Marga Rest Area Batang, anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, selaku pengelola Rest Area 360B, menerapkan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Hal itu antara lain dengan adanya tempat pengolahan limbah plastik dan organik.
Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga, Adrian Priohutomo, mengatakan, Rest Area 360B berada di kawasan perkebunan dan perbukitan. “Kami buat lebih hijau dengan pengolahan sampah bersama masyarakat. Kami ingin terus mengembangkan green ini,” katanya.
Ia menambahkan, Rest Area 360B melengkapi Rest Area 429 di ruas tol Semarang-Solo, di Ungaran, Kabupaten Semarang, yang sebelumnya sudah berkonsep hijau. Pihaknya pun berencana terus meningkatkan pengelolaan lingkungan di berbagai rest area lainnya.
Dari pantuan, Rest Area 360B memiliki beberapa titik tempat pengolahan sampah. Selain itu tempat sampah juga sudah dibagi dua, yakni untuk sampah plastik dan organik. Sebelum dibawa menuju kedua tempat tersebut, sampah di tempat pembuangan dipilah terlebih dahulu.
UMKM
Selain mengedepankan pengelolaan berkonsep hijau, lanjut Adrian, pihaknya juga mendorong perekonomian masyarakat. Terdapat sekitar 40 gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), baik makanan maupun oleh-oleh seperti batik.
“Sesuai perintah Presiden, rest area harus diisi UMKM, minimal 70 persen. Kami ingin masyarakat Batang tumbuh bersama, salah satunya melalui gerai UMKM ini,” ujarnya.
Bupati Batang Wihaji, mengatakan, melalui Rest Area 360B diharapkan ada sinergi antara pengelola dan warga. Dengan demikian, ekonomi masyarakat pun ikut meningkat seiring pertumbuhan jalan tol yang juga bagian dari Tol Trans Jawa itu.
“Kami juga berharap ada tambahan papan petunjuk ke tempat wisata di sekitar Batang. Sebab, saat ini, rest area tak hanya sekadar tempat istirahat, tetapi juga tempat pertemuan. Dengan demikian, nantinya semua pihak akan mendapat manfaat,” katanya.
Adapun Rest Area 360B, dengan luas 7,6 hektar, memiliki kapasitas sekitar 400 kendaraan. Terdapat fasilitas antara lain masjid, mini market, tempat makan, tempat bermain anak, kafe, tempat pelayanan perbankan, gerai UMKM, dan SPBU.
Direktur Utama PT Jasa Marga Rest Area Batang, Irwan Sumadiyo, menambahkan, Rest Area 360B juga ramah bagi penyandang disabilitas dan lansia. “Di sini ada tempat istirahat khusus lansia dan difabel. Begitu juga pada toilet-toilet,” kata Irwan.
Di sela-sela peluncuran, Rest Area 360B juga mendapat piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebagai rest area dengan fasilitas terbanyak, yakni 51 fasilitas. Menurut Irwan, ke depan masih akan ada pengembangan komersial, sambil melihat perkembangan pengunjung.