Peningkatan Arus Trans-Jawa Diprediksi Mulai 21 Desember
Volume kendaraan yang melintas di Tol Trans-Jawa ruas Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, pada arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diprediksi meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
KOMPAS/KRISTI UTAMI
Ilustrasi lalu lintas ruas Tol Pejagan-Pemalang
BREBES, KOMPAS — Volume kendaraan yang melintas di Tol Trans-Jawa ruas Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, pada arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diprediksi meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan volume kendaraan diprediksi mulai terjadi pada 21 Desember.
Pada hari-hari biasa, jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut sekitar 15.600 kendaraan per hari. Pengelola jalan tol ruas Pejagan-Pemalang memperkirakan, jumlah kendaraan yang melintas pada masa mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 berkisar 26.000-30.000 per hari.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada masa mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, rata-rata volume kendaraan yang melintas di jalan tol ruas Pejagan-Pemalang sekitar 27.000 kendaraan per hari.
Kami akan membangun posko terpadu, seperti posko kesehatan dan posko keamanan lalu lintas, di sejumlah tempat istirahat.
Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Toll Road Ian Dwinanto mengatakan, kenaikan tersebut diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2019-5 Januari 2020. Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, sejumlah posko terpadu akan disiapkan di beberapa tempat istirahat (rest area).
”Kami akan membangun posko terpadu, seperti posko kesehatan dan posko keamanan lalu lintas, di sejumlah tempat istirahat. Sementara itu, untuk segala persiapan lain, kami masih menunggu rapat koordinasi di Kantor Kepolisian Daerah Jawa Tengah, pekan depan,” kata Ian saat dihubungi dari Brebes, Sabtu (7/12/2019).
KOMPAS/KRISTI UTAMI
Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Tol Road Ian Dwinanto
Pada arus mudik tahun lalu, sejumlah strategi dan rekayasa lalu lintas diterapkan mengurai kepadatan. Strategi tersebut, antara lain, pembatasan kendaraan barang, pemberlakuan lawan arus kendaraan sistem satu arah, dan penghentian sementara proyek infrastruktur (Kompas, 20/12/2018).
Secara terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes Ajun Komisaris M Adimas Purwonegoro mengatakan, belum ada persiapan apa pun yang dilakukan Polres Brebes untuk menghadapi arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Menurut Adimas, segala persiapan yang berkaitan dengan arus mudik Natal dan Tahun Baru akan dilakukan setelah rapat koordinasi pekan depan.
”Prinsipnya lebih kurang sama dengan pada saat arus mudik Lebaran lalu. Namun, untuk jumlah personel yang akan diturunkan, rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, serta strategi pengamanan lalu lintasnya baru akan diketahui setelah rapat koordinasi,” ujar Adimas.
Beberapa bulan belakangan, kasus kecelakaan tabrak belakang sering kali terjadi di tol. Kecelakaan tabrak belakang di tol terakhir kali terjadi pada Minggu (1/12/2019) di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dalam kecelakaan tersebut enam orang tewas.
KOMPAS/KRISTI UTAMI
Petugas Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng memeriksa kondisi ambulans yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di ruas Pejagan-Pemalang Kilometer 300, Kabupaten Tegal, Jateng, Jumat (20/9/2019).
Di Jalan Tol Trans-Jawa Jateng, kecelakaan tabrak belakang terakhir kali terjadi Selasa (19/11/2019) di Jalan Tol Kilometer 346 + 700 Jalur A Batang-Semarang di Desa Pasekaran, Kabupaten Batang. Sebanyak tiha orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kejadian tersebut.
Menanggapi terkait adanya beberapa kasus kecelakaan tabrak belakang yang terjadi di jalan tol belakangan ini, Adimas mengimbau pemudik tidak memaksakan diri berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk. Demi keamanan dan keselamatan bersama, para pengemudi yang merasa lelah atau mengantuk disarankan beristirahat sejenak di tempat istirahat yang ada.
