Menjelang Natal dan Tahun Baru, Mendag Pantau Harga Komoditas di Makassar
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hingga sebulan sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 masih terpantau stabil. Tak hanya itu, stok bahan-bahan kebutuhan masyarakat juga dinilai aman.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hingga sebulan sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 masih terpantau stabil. Tak hanya itu, stok bahan-bahan kebutuhan masyarakat juga dinilai aman.
Terkait kesiapan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengujungi Makassar, Rabu (20/11/2019). Kunjungan di antaranya dilakukan di Pasar Pabaeng-Baeng dan Gudang Bulog.
Pantauan di Pasar Pabaeng-Baeng menunjukkan harga sejumlah komoditas relatif stabil. Daging sapi, misalnya, dijual berkisar Rp 100.000-Rp 120.000 per kilogram dan Rp 50.000-Rp 60.000 per kilogram untuk daging tetelan. Harga ini masih sama dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara harga bawang merah Rp 25.000 per kg, bawang putih Rp 26.000 per kg, dan cabai merah Rp 20.000 per kg. Adapun daging ayam dijual berkisar Rp 18.000 per kg atau rata- rata Rp 48.000 per ekor dengan berat hampir mencapai 3 kilogram.
Harga beras premium Rp 12.000 per kg dan beras medium berkisar Rp 9.000-Rp 10.000 per kg. Harga gula pasir stabil Rp 12.000 per kg begitu juga minyak goreng Rp 12.000 per liter.
”Harga-harga ini masih bagus dan masih di bawah harga eceran tertinggi. Pantauan di daerah lain juga sama, relatif stabil. Kami akan berusaha menjaga agar inflasi tetap stabil hingga akhir tahun,” kata Agus.
Menurut Agus, untuk memantau gejolak harga dan pedagang, petugas terus memonitor harga barang di pasar. Ini diharapkan menjadi acuan bagi pedagang dan juga pembeli. Pihak Kemendag juga sudah menyiapkan langkah antisipasi, seperti operasi pasar jika terjadi gejolak harga.
Salah satu pedagang daging sapi, H Usman Daeng Nai, berharap harga daging dari pemasok atau rumah potong hewan juga tetap stabil agar para pedagang bisa tetap menjaga kestabilan harga.
”Mohon dipantau juga harga dan pasokan agar kami tetap bisa ikut menjaga harga. Kalau pasokan stabil dan harga dari pemasok juga tak naik, tentu kami juga tak akan menaikkan harga,” katanya.