Dua anggota Kepolisian Sektor Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulteng, tertembak di bagian leher dan kepala, Jumat (8/11/2019). Keduanya saat ini dirawat di RS Bhayangkara, Palu.
Oleh
VIDELIS JEMALI
·2 menit baca
PALU, KOMPAS - Dua anggota Kepolisian Sektor Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, tertembak di bagian leher dan kepala, Jumat (8/11/2019). Keduanya saat ini dirawat di RS Bhayangkara, Palu, Sulteng. Kepolisian Daerah Sulteng masih mendalami kronologi insiden tersebut.
“Dua (anggota) kena peluru. Senjata yang digunakan jenis V2. Tentang kejadiannya seperti apa, lagi didalami,” kata Kepala Polda Sulteng Brigadir Jenderal Lukman Wahyu Haryanto, saat ditemui di RS Bhayangkara, Palu, Jumat (8/11/2019). Kedua polisi terkena tembakan di bagian kepala dan leher.
Wahyu menjelaskan, prioritas saat ini adalah merawat keduanya agar segera sembuh. Kondisi keduanya diklaim stabil. Kalau harus dirujuk, keduanya akan dirujuk ke RSUD Undata, Palu, rumah sakit rujukan tingkat Provinsi Sulteng.
Dari pantauan di RS Bhayangkara Palu, tampak anggota kepolisian cukup banyak. Mereka hilir mudik di pintu depan dan ruang perawatan intensif. Salah satu korban sempat dibawa ke Instalasi USG sebelum kembali ke ruang perawatan intensif.
Berdasarkan informasi yang beredar, insiden itu terjadi pada pukul 10.00 Wita di salah satu ruangan kantor Polsek Sirenja. Keduanya disebut menduduki jabatan strategis di polsek setempat.
Sirenja terletak di Kabupaten Donggala bagian utara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pantai Barat. Dari Palu, jaraknya sekitar 80 kilometer.
Kepala Ombusdman Republik Indonesia Perwakilan Sulteng Sofyan F Lembah menyampaikan, kepolisian sebaiknya cepat mengusut ihwal kejadian itu agar tak menimbulkan spekulasi di ranah publik. Jika ditemukan adanya kelalaian, hal itu perlu diusut tuntas agar kejadian serupa tak terulang ke depannya.