Polisi menangkap penyerang warga dengan inisial NW di sebuah rumah, Jalan Trans Kimbin, daerah Piramid, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (17/10/2019) dini hari. NW menikam warga bernama Deri Watu.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Polisi menangkap penyerang warga dengan inisial NW di sebuah rumah, Jalan Trans Kimbin, daerah Piramid, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (17/10/2019) dini hari. NW menikam warga bernama Deri Watu Padang di Jembatan Wouma hingga tewas.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura, Kamis siang.
Ahmad mengatakan, aparat Polres Jayawijaya membekuk pelaku yang berusia 35 tahun ini ketika sedang beristirahat di rumahnya pada pukul 02.30 WIT. Polisi mencari pelaku di dua honai. Saat hendak ditangkap, NW melawan dan berniat melarikan diri ke atap honai.
”Aparat terpaksa melumpuhkan NW dengan sebuah tembakan di kakinya. Aparat sudah membawa NW ke Rumah Sakit Umum Daerah Wamena untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Ahmad.
Aparat terpaksa melumpuhkan NW dengan sebuah tembakan di kakinya.
Ia menuturkan, pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Polres Jayawijaya hingga saat ini. ”Kami menjerat pelaku dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan pidana hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun,” papar Ahmad.
Untuk mencegah tindak kekerasan terjadi lagi, Kepala Polres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Tonny Ananda mengatakan, timnya melaksanakan razia senjata tajam secara rutin di sejumlah titik rawan gangguan keamanan.
”Kami menggelar razia senjata tajam di sejumlah titik, seperti Pikhe, Wouma, dan Hom-hom. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya aksi penyerangan warga dengan senjata tajam,” tutur Tonny.
Yohanis Tiku, salah satu tokoh masyarakat di Wamena, mengatakan, warga masih ketakutan untuk beraktivitas di luar jika melihat ada oknum warga yang membawa senjata tajam di pusat kota.
”Kami berharap seluruh senjata tajam dapat disita sehingga tak terjadi lagi aksi penyerangan warga,” kata Ketua Ikatan Keluarga Toraja Kabupaten Jayawijaya ini.
Diketahui, Deri Watu Padang bersama rekannya, Simon, dihadang dua warga yang membawa pisau saat melewati Jembatan Wouma, Wamena, Sabtu (12/10/2019) pukul 15.20 WIT. Tiba-tiba dua orang ini langsung menikam Deri di perut bagian kanan.
Deri dan Simon pun langsung jatuh dari sepeda motor. Kedua pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya. Deri pun sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Wamena untuk mendapatkan pelayanan medis. Namun, nyawanya tak tertolong dan meninggal pukul 16.50 WIT.