logo Kompas.id
NusantaraTekstur Tanah Jadi Tantangan...
Iklan

Tekstur Tanah Jadi Tantangan Pembangunan Bandara Purbalingga

Tekstur tanah yang gembur menjadi tantangan pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga. Upaya teknis berupa pengecoran dilakukan untuk memadatkan tanah agar target pengoperasian bandara tercapai.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PjSFTiK5h0BkvMjcj20OzcfThew=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fecd77325-5619-4710-90b5-1c37eeeff2fc_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2019). Ditargetkan, Mei 2020 bandara ini bisa dioperasikan.

PURBALINGGA, KOMPAS — Tekstur tanah yang gembur menjadi tantangan pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah. Upaya teknis berupa pengecoran dilakukan untuk memadatkan tanah agar target pengoperasian bandara pada Mei 2020 tetap tercapai.

”Harus ada penguatan tanah karena 6 meter di bawah, tanahnya sedikit lembek, sedikit gembur, sehingga harus diberikan semacam kolom-kolom untuk memperkuat,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno, Rabu (2/10/2019) sore, saat berkunjung ke Purbalingga.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000