logo Kompas.id
NusantaraRadikalisme Tumbuh Subur di...
Iklan

Radikalisme Tumbuh Subur di Masyarakat yang Tak Kritis

Tradisi berpikir kritis perlu terus ditumbuhkan dalam menghadapi derasnya arus informasi yang mengalir lewat berbagai kanal.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e-yjIXUrlmieNPwkBElft9pw39k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190612_ENGLISH-ANALISIS-POLITIK_C_web_1560345773.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Siswa melintas di depan spanduk menolak radikalisme yang terpampang di kawasan Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (23/1/2016). Aksi menolak radikalisme itu merebak setelah teror bom dan penembakan di kawasan Jalan MH Thamrin minggu lalu.

SEMARANG, KOMPAS — Tradisi berpikir kritis perlu terus ditumbuhkan dalam menghadapi derasnya arus informasi yang mengalir lewat berbagai kanal. Jika tidak, masyarakat akan mudah terpengaruh, yang dapat berakibat tumbuh suburnya paham radikalisme.

Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan, di era saat ini, pengecekan ulang informasi menjadi penting. Dengan tidak menelan mentah-mentah informasi yang diterima, penyebaran paham radikalisme dapat ditekan di tengah-tengah masyarakat.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000