logo Kompas.id
NusantaraPresiden Diminta Tolak Hasil...
Iklan

Presiden Diminta Tolak Hasil Seleksi Calon Pimpinan KPK

Kritik terhadap kinerja pansel calon pimpinan KPK terus bermunculan. Bahkan, mulai muncul desakan agar Presiden Joko Widodo menolak hasil seleksi calon pimpinan KPK karena kinerja pansel yang bermasalah.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mOjFcFt5qSN0rDSmjsEKBYSiWys=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F33ef8fb3-fba5-43c0-b151-5c8dec8fe195_jpg-8.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Para aktivis dan tokoh masyarakat Yogyakarta menyampaikan pernyataan sikap terkait proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai bermasalah, Jumat (30/8/2019), di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta.

YOGYAKARTA, KOMPAS – Kritik terhadap kinerja panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bermunculan. Bahkan, mulai muncul desakan agar Presiden Joko Widodo menolak hasil seleksi calon pimpinan KPK karena kinerja pansel yang bermasalah.

Desakan itu antara lain disuarakan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas, yang juga mantan pimpinan KPK. “Hasil proses seleksi ini cacat moral. Ketika hasil itu cacat moral, memenuhi syarat bagi Presiden untuk menolaknya,” kata Busyro dalam acara “Jogja Selamatkan KPK”, Jumat (30/8/2019), di Gedung PP Muhammadiyah, Yogyakarta.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000