Kecelakaan antara Kereta Api Argo Parahyangan jurusan Gambir-Bandung dengan Bus Agra Mas terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (26/8/2019).
Oleh
MELATI MEWANGI
·2 menit baca
KARAWANG, KOMPAS - Kecelakaan antara Kereta Api Argo Parahyangan jurusan Gambir-Bandung dengan Bus Agra Mas terjadi di Kampung Gorowong, Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (26/8/2019). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang Ajun Komisaris Bariu Bawana mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30. Kejadian bermula saat bus Agra Mas bernomor polisi T 7915 DC berjalan dari arah Jalan Surotokunto menuju Kampung Gorowong. Pada saat melintasi rel kereta api, mesin bus Agra Mas mengalami mati mesin secara tiba-tiba.
Bersamaan dengan itu, KA 32 Argo Parahyangan melaju ke arah Jakarta menuju Cikampek. Tabrakan pun tak terhindarkan. “Penyebab kecelakaan tersebut karena kurang hati-hatinya pengemudi bus Agra Mas saat melintasi rel kereta api,” kata Bariu.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 250 juta. Beruntung, bus Agra Mas itu tidak sedang membawa penumpang sehingga tidak ada korban jiwa. Adapun pengemudi dan kernet bisa keluar dari bus untuk menyelamatkan diri. “Selanjutnya dilakukan penanganan evakuasi kendaraan,” ujar Bariu.
Semua penumpang pada rangkaian tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 14.29 WIB dengan lokomotif pengganti.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta Eva Chairunisa menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan lintas Karawang akibat kecelakaan tersebut. Lokasi tepat kecelakaan pada KM 67+2 Karawang–Klari.
“Semua petugas kereta api dan penumpang pada KA 32 Argo Parahyangan selamat. Semua penumpang pada rangkaian tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 14.29 WIB dengan lokomotif pengganti,” kata Eva.
Akibat kecelakaan tersebut, lokomotif CC2961511 mengalami kerusakan dan tidak dapat beroperasi. Tidak hanya itu, akibat kejadian ini, prasarana rel mengalami kerusakan dan sejumlah perjalanan KA lainnya tertahan.
Langkah awal yang dilakukan PT KAI Daop I Jakarta adalah mengirim lokomotif pengganti untuk KA 32 Argo Parahyangan, melakukan perbaikan pada jalur, serta melakukan evakuasi di tempat kejadian. Tim keamanan PT KAI Daop I Jakarta bekerja sama dengan pihak kepolisian berupaya melakukan evakuasi bus dengan menggunakan alat berat agar jalur dapat kembali dioperasikan untuk perjalanan kereta.
Saat ini, jalur kereta dari Karawang menuju Klari sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Sementara jalur sebaliknya antara Klari menuju Karawang hingga kini belum dapat dilalui karena masih proses perbaikan rel dan menunggu evakuasi bus selesai dilakukan.