Motor listrik produksi PT HPP Energy Indonesia segera diuji coba di Kota Bandung, Jawa Barat. Uji coba itu diharapkan menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan bebas emisi tersebut sehingga dapat mengurangi polusi udara.
Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS – Motor listrik produksi PT HPP Energy Indonesia segera diuji coba di Kota Bandung, Jawa Barat. Uji coba itu diharapkan menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan bebas emisi tersebut sehingga dapat mengurangi polusi udara.
Sejumlah 270 motor listrik akan diuji coba hingga dua tahun ke depan. Motor tersebut menggunakan teknologi battery sharing (berbagi baterai). Saat dayanya habis, baterai dapat dilepas dan langsung diganti dengan baterai baru di stasiun penggantian baterai atau battery exchanger (BEx).
“Motor listrik akan diluncurkan di Kota Bandung dalam waktu dekat. Menurut rencana setelah peluncuran oleh pemerintah pusat pada 28 Agustus mendatang,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019).
Yana mengatakan, warga dapat menggunakan motor listrik dengan sistem sewa. Dia berharap, kerja sama dengan PT HPP itu menumbuhkan kesadaran warga untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
“Biaya registrasi di awal sekitar Rp 3 juta. Setelah itu cukup membayar Rp 1.150.000 per bulan untuk pengisian daya. Biayanya cukup kompetitif, terutama bagi warga dengan mobilitas tinggi,” ujarnya.
Yana menuturkan, pihaknya masih membahas lokasi penempatan BEx. Menurut rencana, BEx akan dipasang di beberapa lokasi, seperti Jalan Pajajaran, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tubagus Ismail, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Cikutra.
“Kami usulkan ditempatkan di beberapa kantor pemerintahan di Kota Bandung. Namun, harus diatur sehingga terbagi merata sehingga tidak ada blank spot,” ujarnya.
Bandung dipilih sebagai lokasi uji coba karena mengusung konsep smart city.
Research Development Advisor PT HPP Energy Indonesia Hiromi Seto mengatakan, untuk tahap awal, pihaknya akan memasang 10 BEx. Selanjutnya, akan ditambah menjadi 30 BEx secara bertahap, sesuai peningkatan penggunaan motor listrik.
Hiromi mengatakan, Bandung dipilih sebagai lokasi uji coba karena mengusung konsep smart city. Dia berharap, banyak warga tertarik karena penggunaan motor listrik mendukung upaya pengurangan emisi dari kendaraan bermotor.
“Beberapa jalan di Bandung menanjak dan menurun. Ini sangat baik untuk melihat performa motor listrik,” ucapnya.
Vice President Director PT HPP Energy Indonesia Yusuke Goto mengatakan, pihaknya akan memperkenalkan motor listrik tersebut di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bandung dalam beberapa hari ke depan. Dengan mengusung konsep kendaraan rendah emisi, dia berharap banyak warga berminat menggunakan motor listrik.
“Karena sifatnya uji coba, motor listrik tidak dijual. Semoga, lewat uji coba ini, ada pihak yang tertarik untuk terus mengembangkan kendaraan bertenaga listrik,” ujarnya.