Ratusan Hektar Kawasan Hutan di Gunung Sumbing Terbakar
Kawasan hutan lindung seluas 149,1 hektar di Gunung Sumbing yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, habis terbakar hanya dalam waktu dua hari terakhir.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Kawasan hutan lindung seluas 149,1 hektar di Gunung Sumbing yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, habis terbakar hanya dalam waktu dua hari terakhir. Deteksi dini dilakukan untuk mencegah dampak buruk lainnya.
Dalam dua hari terakhir, Selasa (13/8/2019) dan Rabu (14/8), kebakaran terjadi di enam lokasi di enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Magelang. Kebakaran terluas terjadi pada Selasa di petak 2A-7 di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran. Luasnya mencapai 38,8 hektar. Adapun 110,3 hektar lainnya terjadi di lima desa di Kecamatan Kaliangkrik.
”Pemantauan situasi gunung terus kami lakukan melibatkan relawan, termasuk yang bertugas di basecamp pendakian,” ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Pranowo, Rabu malam.
Wakil Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara Bagas Avianto mengatakan, vegetasi yang terbakar berupa padang sabana dan rumput ilalang. Kerugian ditaksir Rp 22,3 juta.
Upaya pemadaman pada Rabu melibatkan 274 personel, yakni dari unsur relawan, BPBD, TNI, polisi, dan warga setempat. Selain angin, kegiatan pemadaman juga sempat terkendala kabut tebal.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, pihaknya langsung meningkatkan kewaspadaan. Alasannya, kebakaran hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari wilayah Kabupaten Temanggung.
Menyikapi kondisi tersebut, menurut Gito, pihaknya mengerahkan personel dan menggerakkan warga setempat untuk mengantisipasi menjalarnya api dengan penyekatan.
Upaya penyekatan dilakukan dengan membuat parit-parit dan memotong ranting pohon yang melengkung.
Upaya penyekatan dilakukan dengan membuat parit-parit dan memotong ranting pohon yang melengkung. ”Kami berupaya membuat jarak sehingga api tidak bisa menjalar dari pohon ke pohon yang saat ini sudah mulai mengering,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Gito mengatakan, BPBD Kabupaten Temanggung juga mengerahkan personel untuk memantau kondisi gunung di tiga lokasi. Daerah itu adalah Kecamatan Kledung, Kecamatan Bulu, dan Kecamatan Bansari. Tujuannya, mengantisipasi dengan cepat apabila kebakaran meluas.