Kondisi kesehatan dua korban selamat dalam kecelakaan kapal nelayan KM Pieces di perairan Kalimantan Selatan, membaik.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
HUMAS SAR BANJARMASIN
Petugas mengevakuasi seorang nelayan yang selamat dalam musibah tenggelamnya KM Pieces di perairan Kalimantan Selatan, Jumat (2/8/2019) malam.
PEKALONGAN, KOMPAS - Kondisi kesehatan dua korban selamat dalam kecelakaan kapal nelayan KM Pieces di perairan Kalimantan Selatan, membaik. Pada Senin (5/8/2019), satu dari dua korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bendan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sudah dibawa pulang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pelayanan RSUD Bendan Difayana mengatakan, saat dibawa ke RSUD Bendan, dua korban selamat mengalami dehidrasi berat dan gangguan lambung. Setelah mendapatkan perawatan, kondisi kedua korban berangsur membaik. Bahkan, korban bernama Bambang Subagio (52), sudah diperbolehkan pulang.
"Dehidrasi dan gangguan lambung akibat tidak makan selama empat hari sudah teratasi. Tekanan darah dan suhu tubuh juga sudah normal," kata Difayana, Senin siang, di Kota Pekalongan.
Difayana menambahkan, dua korban selamat juga mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya akibat paparan sinar matahari. Namun, luka itu kini sudah mulai mengering.
PMI KOTA PEKALONGAN
Poses evakuasi korban kecelakaan KM Pieces di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2019).
Menurut Difayana, selama sekitar empat hari, kedua korban tersebut terombang-ambing di lautan tanpa makan. Saat haus, mereka terpaksa meminum air laut. Padahal, air laut bisa membuat dehidrasi semakin parah dan mengganggu fungsi ginjal.
"Meminum air laut memang tidak dianjurkan karena hal itu cukup berbahaya bagi tubuh. Tapi, saya paham, mereka melakukan itu karena tidak ada pilihan lain untuk tetap bertahan hidup," ujar Difayana.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Pelalongan Kota Taufik Hidayat mengatakan, semua empat korban meninggal yang ditemukan telah teridentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Keempatnya yakni Sunoto (54), warga Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan; Sartani (64), warga Kecamatan Bebel, Kabupaten Pekalongan; Mulyono (57), warga Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang; dan Casmuri (57), warga Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Menurut Taufik, Senin petang, satu korban selamat lain atas nama Endro (53), dijadwalkan tiba di Kota Pekalongan. Setelah mendapat perawatan di Banjarmasin dan dinyatakan sehat, Endro yang merupakan Masinis I KM Pieces tersebut dipulangkan. "Menurut rencana, Endro akan dijemput di Bandara Ahmad Yani Semarang oleh keluarganya," tuturnya.
HUMAS SAR BANJARMASIN
Petugas mengevakuasi seorang nelayan yang selamat dalam musibah tenggelamnya KM Pieces di perairan Kalimantan Selatan, Jumat (2/8/2019) malam.
Kepala Seksi Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Rakim mengatakan, Senin siang, pihaknya mendapat informasi terkait adanya penemuan empat korban selamat. Namun, setelah dikonfirmasi lebih lanjut, ternyata informasi tersebut tidak benar.
"Sementara ini kami masih terus memantau perkembangan hasil pencarian," ucap Rakim. Rakim menambahkan, berdasarkan hasil pencarian sejauh ini, sudah ada tujuh orang yang berhasil dievakuasi. Tiga orang dalam keadaan selamat dan empat orang dalam keadaan meninggal.
Bantu pencarian
Adapun pemilik KM Pieces, Candra, mengatakan, dirinya sudah menginformasikan kepada beberapa nelayan yang saat ini sedang mencari ikan di sekitar perairan Kalimantan dan perairan Selat Makassar terkait kecelakaan yang menimpa KM Pieces. Candra meminta bantuan kepada kapal-kapal tersebut untuk membantu pencarian.
"Saat ini ada beberapa nelayan Pekalongan yang masih berada di perairan sekitar Kalimantan dan Selat Makassar. Saya sudah minta bantuan untuk ikut mencari dan menyelamatkan korban," ujar Candra.
Berdasarkan informasi yang diterima Candra, KM Pieces diduga terbakar dan tenggelam di sekitar perairan Pulau Sembilan, Kalimantan Selatan, pada Senin (29/7). Begitu mendapatkan informasi terkait hal tersebut, Candra langsung menghubungi pihak Syahbandar Pekalongan untuk meminta pertolongan.
KM Pieces yang berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Kota Pekalongan, Senin (22/7) itu sedianya mencari ikan di perairan Selat Makassar. Kapal dengan berat 93 gros ton itu mengangkut 37 orang yang terdiri dari 32 nelayan dan 5 pelajar SMK Negeri 1 Bulakamba, Kabupaten Brebes.