Jemaah Kloter Terakhir Sidoarjo Masuk Asrama Haji

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Jemaah haji kelompok terbang 2 asal Kabupaten Ngawi yang sakit dibantu oleh rekannya saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/7/2019).

SIDOARJO, KOMPAS - Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (5/8/2019). Mereka merupakan kelompok terbang terakhir yang akan bertolak menuju Tanah Suci menjelang wukuf dalam puncak pelaksanaan ibadah haji.

Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Sidoarjo, jumlah jemaah yang berangkat hari ini sebanyak 324 orang. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 85. Adapun total jemaah haji asal Sidoarjo yang berangkat tahun ini sebanyak 2.145 orang.

Pemberangkatan terbanyak dilakukan pada Senin (29/7) pekan lalu. Saat itu, terdapat sebanyak 1.334 orang jemaah yang terbagi dalam tiga kloter, yakni 69, 70, dan 71. Pemberangkatan sempat molor dua jam dari jadwal yang ditentukan karena banyak jemaah yang menggunakan kursi roda.

Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo Achmad Rofi’i mengatakan, untuk membawa 324 jemaah ke asrama haji, pihaknya menyediakan lima unit bus. Selanjutnya, jemaah akan terbang menuju Mekkah pada Selasa dini hari melalui Bandar Udara Juanda Surabaya.

“Proses pemberangkatan jemaah kloter terakhir ini cepat karena mereka tidak menginap di Asrama Haji Sukolilo,” ujar Rofi’i.

KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Jemaah haji Kloter 1 asal Kabupaten Magetan berjalan menuju pesawat yang akan membawa mereka ke Tanah Suci di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/7/2019) dini hari.

Dia menambahkan, jemaah haji asal Sidoarjo tahun ini banyak yang berusia lanjut. Selain itu, banyak pula yang menggunakan kursi roda. Sebagai gambaran, dari 324 jemaah kloter terakhir, jumlah yang menggunakan kursi roda sebanyak 20 orang. Hal itu memerlukan penanganan tersendiri.

Baca juga: Mayoritas Jemaah Sudah di Mekkah

Namun, secara umum, pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji tahun ini berlangsung lancar dan nyaris tanpa hambatan. Bahkan, paspor dan visa jemaah yang sempat menjadi kendala tahun lalu, tahun ini tidak terjadi lagi. Semua paspor dan visa selesai pada waktunya.

Jaga kesehatan jasmani dan rohani karena perjalanan haji cukup melelahkan.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, saat melepas jemaah haji, berpesan agar mereka senantiasa bersyukur karena berkesempatan berangkat tahun ini. Dia pun mendoakan jemaah berhasil menuntaskan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat.

“Jaga kesehatan jasmani dan rohani karena perjalanan haji cukup melelahkan. Jangan lupa istirahat, konsumsi makanan bergizi, dan perbanyak minum serta membawa obat-obatan yang diperlukan,” ucap Saiful Ilah.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Jemaah calon haji Kloter 1 asal Kabupaten Magetan membawa bawaannya untuk menuju pesawat yang akan membawa mereka ke Tanah Suci di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/7/2019) dini hari.

Saiful juga meminta para jemaah asal Sidoarjo agar mendoakan keselamatan dan keamanan di wilayahnya. Tidak lupa pula berdoa untuk bangsa Indonesia agar senantiasa terjaga kerukunan dan keamanannya serta mampu menjadi bangsa yang berkemajuan.

Berdasarkan data Kementerian Agama, jemaah haji embarkasi Surabaya berjumlah 38.150 orang. Mereka berasal dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Pemberangkatan 85 kloter itu terbagi dalam dua gelombang, yakni kloter 1-40 dan kloter 41-85.

Baca juga: Saat Ratusan WNI Manfaatkan Kuota Haji Korea Selatan