Fasilitas Latihan Tempur Kota Pasukan Khusus TNI Dibangun di Batujajar
Fasilitas Latihan Pertempuran Kota atau Faslat Purkota bagi pasukan khusus TNI dibangun di komplek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (1/8/2019).
Oleh
Samuel Oktora
·2 menit baca
NGAMPRAH, KOMPAS — Fasilitas Latihan Pertempuran Kota bagi pasukan khusus TNI dibangun di kompleks Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (1/8/2019).
Hal ini ditandai dengan peresmian peletakan batu pertama oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. Peresmian dilakukan dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti.
Hadir pula Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal I Nyoman Cantiasa, Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) Suhartono, dan Komandan Korpaskhas Marsekal Muda Eris Widodo Y.
Pembangunan Fasilitas Latihan Pertempuran Kota (Faslat Purkota) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI, khususnya pasukan khusus Kopassus, Marinir, dan Korpaskhas dalam menghadapi potensi ancaman perang kota di wilayah Indonesia.
”Faslat Purkota merupakan komitmen Kementerian Pertahanan untuk terus meningkatkan kemampuan prajurit pasukan khusus dalam menunaikan tugas, yang bercirikan kemampuan khusus, dengan tingkat kecepatan gerak dan keberhasilan tinggi dalam menghadapi berbagai macam dimensi ancaman, khususnya ancaman terorisme dan radikalisme,” tutur Ryamizard.
Upaya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan terus ditingkatkan antara lain melalui intensitas latihan yang dikembangkan secara terus-menerus dalam bentuk latihan perorangan, latihan satuan, latihan gabungan, ataupun latihan bersama dengan negara lain.
Faslat Purkota merupakan komitmen Kementerian Pertahanan untuk terus meningkatkan kemampuan prajurit pasukan khusus dalam menunaikan tugas, yang bercirikan kemampuan khusus.
Ryamizard juga menyinggung, Faslat Purkota yang dibangun ini dapat digunakan bersama oleh infanteri yang ada di lingkungan TNI AD, Satuan Marinir TNI AL, Satuan Paskhas TNI AU, dan pasukan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI yang baru dibentuk, baik untuk latihan khusus TNI maupun untuk latihan persiapan operasi.
Sementara itu, Cantiasa mengatakan, pembangunan Faslat Purkota yang ideal diperlukan untuk menggambarkan situasi sebenarnya guna dijadikan tempat latihan prajurit TNI.
”Kebutuhan fasilitas seperti ini sangat mendukung operasi, baik dalam negeri maupun luar negeri, termasuk juga dalam kegiatan kerja sama dengan negara sahabat,” ujar Cantiasa.