Luas lahan di lereng selatan Gunung Arjuna di Jawa Timur yang terbakar mencapai 40 hektar. Lahan tersebut berada di kawasan Taman Hutan Raya R Soerjo di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Material yang terbakar umumnya serasah daun cemara.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
BATU, KOMPAS - Luas lahan di lereng selatan Gunung Arjuna di Jawa Timur yang terbakar mencapai 40 hektar. Lahan tersebut berada di kawasan Taman Hutan Raya R Soerjo di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Material yang terbakar umumnya serasah daun cemara.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, Ahmad Wahyudi, saat dikonfirmasi Selasa (30/7/2019), mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan luas total lahan yang terbakar. Luasan 40 hektar merupakan prakiraan awal setelah api berhasil dikendalikan pada Senin (29/7) siang. Api diketahui mulai membakar pada Minggu (28/7) pagi.
Meski api berhasil dikendalikan sekitar pukul 12.00, lanjut Yudi, Senin sekitar pukul 21.00, titik api kembali terpantau. Pihak Tahura pun kembali menerjunkan tim ke lokasi. “Selasa pagi kami memberangkatkan lagi regu pemadaman berkekuatan 16 personil. Mudah-mudahan api segera tertangani sehingga tidak merembet ke zona vegetasi rimba,” ujarnya.
Disinggung soal penyebab kebakaran apakah akibat aktivitas warga, Yudi belum bisa memastikan. Melihat lokasi kebakaran yang berada di ketinggian 3.200 meter dari permukaan laut (mdpl), kemungkinannya kecil hal itu terjadi akibat aktivitas warga.
Sementara itu pos pendakian ke Arjuna ditutup sejak Minggu pagi. Pada Senin pagi jalur pendakian sudah steril. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu jumlah pendaki mencapai 90 orang dan mereka telah turun, baik melalui Pos Pendakian Sumberbrantas maupun pos yang lain.
Selasa pagi kami memberangkatkan lagi regu pemadaman berkekuatan 16 personil. Mudah-mudahan api segera tertangani sehingga tidak merembet ke zona vegetasi rimba
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batu A Choirur Rochim mengatakan ada beberapa hal yang menjadi kendala penanganan kebakaran lahan di lereng Arjuna. Kendalanya, antara lain lokasi kebakaran yang sulit dijangkau karena beberapa titik api berada di kemiringan 60 derajat.
Selain itu lokasi kebakaran juga cukup jauh. Waktu tempuh dari Pos Pendakian Sumberbrantas ke lokasi mencapai 4-5 jam perjalanan.
“Titik area kebakaran yang bisa diakses oleh tim gabungan juga terbatas. Kami juga mempertimbangkan keselamatan petugas. Selain itu, sumber daya personil yang memiliki kualifikasi melakukan pemadaman di gunung juga terbatas,” ucapnya.
Sebagai data tambahan Tahura R Soerjo memiliki luas 27.686 hektar dan berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, Pasuruan, Mojokerto, Kediri, dan Jombang. Tahura R Soerjo merupakan konservasi di jantung Provinsi Jawa Timur.
Di kawasan ini terdapat 36 gunung, beberapa di antaranya yang terkenal adalah Arjuna (3.339 mdpl), Anjasmara, Welirang, Lalijiwo (2.524 mdpl), Ringgit (2.474 mdpl) dan Argowayang (2.198 mdpl).
Wilayahnya terdiri atas beberapa blok, di antaranya Blok Perlindungan (Inti) seluas 7.490 hektar (26,88 persen), Blok Koleksi Tumbuhan dan Satwa 18.614 hektar (66,79 persen), Blok Pemanfaatan 291 hektar (1,05 persen), Blok Tradisional 372 hektar (1,34 persen), Blok Rehabilitasi 1.072 hektar (3,85 persen), dan Blok Religi Budaya dan Sejarah 14,7 hektar (0,05 persen).