logo Kompas.id
NusantaraAir Waduk Dialirkan ke Lahan...
Iklan

Air Waduk Dialirkan ke Lahan Pertanian

Kemarau panjang mengakibatkan volume air di tiga waduk di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rata-rata turun lebih dari 50 persen dibandingkan kondisi normal. Namun, demi memenuhi kebutuhan sektor pertanian, air waduk yang seharusnya digunakan untuk mengamankan konstruksi bangunan dialirkan ke daerah irigasi.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cgmSCgnHdTauUTG3kbH-hd2CM2E=/1024x642/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Fkompas_tark_11160676_75_0.jpeg
Kompas

Seorang warga berjalan di dasar Waduk Dawuhan, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang mengering akibat kemarau pada 16 Oktober 2011).

MADIUN, KOMPAS — Kemarau panjang mengakibatkan volume air di tiga waduk di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rata-rata turun lebih dari 50 persen dibandingkan kondisi normal. Namun, demi memenuhi kebutuhan sektor pertanian, air waduk yang seharusnya digunakan untuk mengamankan konstruksi bangunan dialirkan ke daerah irigasi.

Berdasarkan Data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun, volume air di Waduk Saradan tersisa 1,2 juta kubik atau sekitar 50 persen dari normalnya 2,4 juta kubik. Volume air di Waduk Dawuhan tersisa 1,9 juta kubik atau sekitar 37 persen dari normalnya 5,1 juta kubik.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000