Pemuda NTB Disiapkan Kawal MotoGP di KEK Mandalika 2021
Sebanyak 300 anak muda Nusa Tenggara Barat dilibatkan dalam ajang MotoGP yang akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika pada 2021. Untuk menyiapkan kemampuan itu, mereka bakal belajar menjadi race official MotoGP di Sepang, Malaysia.
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Sebanyak 300 anak muda Nusa Tenggara Barat akan dilibatkan dalam ajang MotoGP yang akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika mulai tahun 2021. Untuk menyiapkan kemampuan itu, mereka bakal belajar menjadi race officials MotoGP di Sepang, Malaysia.
”Gubernur NTB sudah berdiskusi dengan Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama International Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Salah satu pembicaraannya seputar persiapan MotoGP,” ujar Kepala Biro Humas Pemprov NTB Najamuddin Amy, Selasa (16/7/2019) di Mataram.
Salah satu yang dibicarakan adalah pelatihan bagi 300 anak muda NTB untuk menjadi race officials MotoGP. Mereka akan dilibatkan pada ajang MotoGP 2021 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Selama berlatih di Malaysia, seluruh biaya akan disediakan ITDC.
Dari 300 orang itu, prioritas diberikan kepada 150 pemuda asal Lombok Tengah dan 150 pemuda lainnya dari sembilan kabupaten/kota di NTB. Studi itu akan dilakukan bertahap, mulai Oktober 2019.
Komisaris ITDC Lalu Gita Aryadi mengatakan, pihaknya juga menyiapkan kesiapan masyarakat lokal. Mereka akan menjadi pendukung utama ajang MotoGP itu. Keterlibatan SDM lokal, lanjutnya, menjadi materi pembicaraan tiap bulan dalam rapat Dewan Komisaris ITDC dan Dewan Direksi ITDC. Semuanya diharapkan bisa menguntungkan masyarakat dan pemerintah.
KEK Mandalika, seluas 1.035 hektar dan menghadap langsung Samudra Indonesia, bakal dilengkapi sirkuit jalan raya sepanjang 4,32 kilometer. Penyelenggaraan MotoGP di KEK Mandalika dipastikan setelah penandatanganan kontrak kerja sama Pemerintah Indonesia dan Dorna Sport, otoritas tertinggi Kejuaraan Grand Prix. Pembangunan Sirkuit Mandalika dilakukan ITDC dan anak perusahaan konstruksi global dari Perancis, Vinci Construction Grands Projects. Sirkuit itu akan mulai dibangun Oktober 2019.