Jemaah calon haji dari Kalimantan Selatan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Sebanyak 321 orang yang tergabung dalam kelompok terbang pertama jemaah calon haji embarkasi Banjarmasin terbang dari Banjarbaru menuju Madinah, Selasa (9/7/2019).
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARBARU, KOMPAS — Jemaah calon haji dari Kalimantan Selatan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Sebanyak 321 orang yang tergabung dalam kelompok terbang pertama jemaah calon haji embarkasi Banjarmasin bertolak dari Banjarbaru menuju Madinah, Selasa (9/7/2019).
Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama berasal dari Kota Banjarmasin (57 orang) dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (256 orang), ditambah dengan 8 petugas haji dan kesehatan. Keberangkatan kloter pertama dilepas oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di aula Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, di Banjarbaru.
Kloter pertama berangkat dari Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ) di Banjarbaru pada pukul 12.20 Wita dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-200. Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 9 Juli pukul 19.35 Waktu Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel H Noor Fahmi menyampaikan, jumlah jemaah calon haji dan petugas kloter pertama sebenarnya 325 orang. Namun, tiga orang jemaah dimutasi ke kloter berikutnya karena sakit dan satu orang jemaah meninggal sebelum masuk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
”Jemaah calon haji embarkasi Banjarmasin tahun 1440 Hijriah atau 2019 Masehi berjumlah 6.056 orang, dengan rincian 4.136 berasal dari Kalimantan Selatan dan 1.920 berasal dari Kalimantan Tengah,” kata Fahmi, yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Banjarmasin 2019.
Menurut Fahmi, jemaah calon haji embarkasi Banjarmasin terbagi dalam 19 kloter. Mereka diberangkatkan dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama, ada tujuh kloter yang berangkat, yaitu Kloter BDJ 01 sampai Kloter BDJ 07. Mereka diberangkatkan menuju Madinah mulai 9 Juli sampai 19 Juli 2019.
Pada gelombang kedua, ada 12 kloter yang berangkat, yakni Kloter BDJ 08 sampai Kloter BDJ 19. Mereka akan diberangkatkan langsung menuju Mekkah. Pemberangkatan berlangsung mulai 21 Juli sampai 4 Agustus 2019.
”Pada ibadah haji tahun ini, jemaah calon haji tertua berusia 91 tahun dan berasal dari Hulu Sungai Selatan, sedangkan jemaah calon haji termuda berusia 18 tahun dan berasal dari Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Kepada jemaah calon haji, Fahmi berpesan untuk menjaga kesehatan, terutama menjelang puncak ibadah haji di Arafah dan Mina. Jemaah diminta mengutamakan ibadah yang wajib dan mengurangi aktivitas fisik yang tidak berhubungan dengan ibadah. Hal itu mengingat ibadah haji tahun ini akan berlangsung dalam cuaca yang panas, yakni mencapai 48 derajat celsius.
”Tolong jaga selalu kekompakan dan kerja sama yang baik antarsesama jemaah dan antara jemaah dengan petugas. Patuhilah aturan-aturan dari Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi dalam rangka menjaga nama baik negara dan banua kita,” ucapnya.
Sahbirin Noor mengucapkan selamat kepada jemaah calon haji karena telah mendapat panggilan menjadi tamu Allah. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga karena bisa berkumpul bersama sekitar 2 juta umat Islam dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji.
”Saya mendoakan agar seluruh jemaah calon haji dari Kalimantan Selatan selalu dalam keadaan sehat walafiat selama menjalankan rukun Islam yang kelima. Mudah-mudahan semuanya berangkat dengan selamat dan kembali dengan selamat, serta menjadi haji yang mabrur,” katanya.