Pemprov NTB Cari Dana Rp 250 Miliar untuk Pembangunan Jalan
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat masih kekurangan dana Rp 250 miliar, dari total kebutuhan Rp 1 triliun, untuk percepatan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di Pulau Sumbawa. Untuk mencukupi sisa kebutuhan dana itu, Pemprov NTB mengusulkan kepada pemerintah pusa, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
MATARAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat masih kekurangan dana Rp 250 miliar, dari total kebutuhan Rp 1 triliun, untuk percepatan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di Pulau Sumbawa. Untuk mencukupi kekurangan dana itu, Pemprov NTB mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
”Kami telah mencoba mengusulkan kekurangan dana itu melalui skema dana alokasi khusus (DAK) dan program hibah jalan daerah ke Kementerian PUPR pada APBN 2020,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah NTB Wedha Magma Ardi, Jumat (21/6/2019) sore, di Mataram, Lombok.
Usulan itu untuk memenuhi komitmen Gubernur NTB Zulkieflimansyah, yang ingin memperbaiki kondisi jalan di Pulau Sumbawa. Saat ini, masih ada 242,71 kilometer dan 138 unit jembatan sepanjang 4.371 meter dalam kondisi kritis yang memerlukan perbaikan. Tingkat kemantapan jalan di NTB pada akhir 2018 mencapai 83,65 persen dan akan ditingkatkan menjadi 90,65 persen akhir 2022.