Vero Fernanda (16), remaja asal Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, ditemukan tewas tenggelam di Danau Way Jepara, Selasa (18/6/2019). Dia tenggelam di danau setelah perahu yang ditumpanginya bocor.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Vero Fernanda (16), remaja asal Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, ditemukan tewas tenggelam di Danau Way Jepara, Selasa (18/6/2019). Dia tenggelam di danau setelah perahu yang ditumpanginya bocor.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Lampung Jumaril mengatakan, tim SAR gabungan menemukan jasad korban pada Selasa sekitar pukul 07.00. Saat ditemukan, tubuh korban telah mengambang di permukaan danau. ”Jenazah ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi tenggelam,” kata Jumaril.
Saat ini, tim SAR telah mengevakuasi jasad korban. Jenazah remaja itu juga telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Jumaril menjelaskan, sebelumnya tim SAR menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur tentang adanya seorang remaja yang tenggelam di Danau Way Jepara. Vero dinyatakan hilang di danau sejak Minggu (16/6) sore. Tim SAR pun segera menerjunkan tim pencari dilengkapi perahu karet dan peralatan selam.
Selain Basarnas Lampung, tim yang ikut dalam operasi pencarian ini antara lain BPBD Lampung Timur, Polres Lampung Timur, Polsek Way Jepara, Koramil Way Jepara, dan Tagana Lampung Timur. Pihak keluarga korban juga turut membantu pencarian.
Kepala BPBD Lampung Timur Tri Pranoto mengatakan, korban terjatuh ke danau setelah perahu yang ditumpanginya bocor. Sebelum mengalami insiden naas tersebut, Vero tengah memasang jaring ikan di danau. Korban diduga kelelahan saat berusaha berenang ke tepian danau hingga akhirnya tenggelam.