logo Kompas.id
NusantaraKunjungan Wisatawan Domestik...
Iklan

Kunjungan Wisatawan Domestik ke Banda Turun 100 Persen

Harga tiket pesawat yang sangat mahal menyebabkan anjloknya jumlah kunjungan wisatawan ke Maluku. Pelaku wisata dan pemerintah daerah bahkan menyatakan, kunjungan wisatawan domestik ke Kepulauan Badan, salah satu ikon wisata di Maluku, kini turun hingga 100 persen. Solusinya, harga tiket pesawat harus segera diturunkan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q9bJkDv13PFRYiM0xZjdWD879Z4=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20170428TOK101.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Benteng Belgica di Pulau Banda Naira, Kepulauan Banda, Maluku, ini menjadi saksi sejarah atas kejayaan VOC di pulau penghasil pala tersebut. Belgica—dengan latar belakang Pulau Gunung Api—dibangun VOC pada 1602.

AMBON, KOMPAS — Harga tiket pesawat yang sangat mahal menyebabkan anjloknya jumlah kunjungan wisatawan ke Maluku.  Pelaku wisata dan pemerintah daerah bahkan menyatakan, kunjungan wisatawan domestik ke Kepulauan Badan, salah satu ikon wisata di Maluku, kini turun hingga 100 persen. Solusinya, harga tiket pesawat harus segera diturunkan.

”Hari ini di Banda tidak ada wisatawan dari dalam negeri. Turun 100 persen. Wisatawan asing juga turun lebih dari 50 persen. Penyebab utamanya adalah harga tiket pesawat yang mahal dan minimnya transportasi dari Ambon ke Banda,” ujar Reza Tuasikal, pelaku pariwisata di Kepulauan Banda, yang dihubungi Kompas pada Selasa (18/6/2019).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000