Kepolisian Daerah Banten mengadakan doa bersama dengan harapan sidang perselisihan hasil pemilihan umum 2019 berjalan lancar. Mereka yang bertugas mengamankan sidang di Gedung Mahkamah Konstitusi.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
SERANG, KOMPAS — Kepolisian Daerah Banten mengadakan doa bersama dengan harapan sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019 berjalan lancar. Mereka yang bertugas mengamankan sidang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019), juga didoakan agar tetap selamat.
Mereka berdoa bersama mulai pukul 07.30 di Masjid Baiturrahman, kompleks Markas Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Serang. Doa tersebut dipanjatkan bersama semua kepolisian resor (polres) di wilayah hukum Polda Banten.
Menurut Kepala Polda Banten Inspektur Jenderal Tomsi Tohir, pihaknya mendoakan agar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) berjalan lancar. ”Kami memohon dijauhkan dari bala dan perpecahan serta keamanan dapat terjaga,” ucapnya.
Tomsi mengatakan, doa tersebut juga diselenggarakan sebagai dukungan untuk para personel yang bertugas mengamankan sidang PHPU. ”Mari bersama-sama berharap agar para personel yang disiagakan tetap selamat,” ujarnya, seusai doa yang berlangsung selama sekitar satu jam itu.
Doa bersama itu juga dihadiri, antara lain, Wakil Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal Tomex Korniawan, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Banten Ajun Komisaris Besar Nariyana, dan Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Banten Ajun Komisaris Besar M Hidayat.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi, pihaknya mendukung pengamanan sidang PHPU dengan mengadakan Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Kalimaya 2019. Apel yang diadakan di Serang, Kamis (13/6/2019) itu untuk mempersiapkan diri dan menyatukan semua sumber daya.
Seusai doa tersebut, mereka yang hadir bersalaman dan beramah-tamah. Mereka juga menikmati sarapan yang disediakan para penjaja makanan dengan gerobak di depan Masjid Baiturrahman. Mereka dapat menikmati aneka sajian itu tanpa dipungut bayaran.