logo Kompas.id
NusantaraPaguyuban Jip Malang Minta...
Iklan

Paguyuban Jip Malang Minta Kuota Tak Dibatasi

Paguyuban Jip Malang Raya yang biasa mengangkut wisatawan menuju Gunung Bromo di Jawa Timur, berharap kuota mereka dalam mengangkut wisatawan tidak dibatasi. Sejak satu bulan lalu, dari 94 unit yang menjadi anggota paguyuban, hanya 21 unit yang bisa masuk ke area wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AsAQKtTrwWF-_uXui66ZdKIGiWs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190614werL.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Ratusan wisatawan dari dalam dan luar negeri berupaya mengabadikan matahari terbit di Gunung Bromo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

MALANG, KOMPAS - Paguyuban Jip Malang Raya yang biasa mengangkut wisatawan menuju Gunung Bromo di Jawa Timur, berharap kuota mereka dalam mengangkut wisatawan tidak dibatasi. Sejak satu bulan lalu, dari 94 unit yang menjadi anggota paguyuban, hanya 21 unit yang bisa masuk ke area wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ketua Paguyuban Jip Malang Raya, Idhamsyah Putra, mengatakan pembatasan kuota itu dinilai merugikan anggotanya karena semua orang tidak bisa melayani wisatawan. Selain itu, kekecewaan juga bakal dirasakan wisatawan yang sudah terbiasa menggunakan jip dan sopir langganan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000