Tim SAR Cari Dua Wisatawan yang Terseret Ombak di Blitar
Hingga Rabu (12/6/2019) sore, tim SAR gabungan masih mencari dua wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Pangi, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
BLITAR, KOMPAS — Hingga Rabu (12/6/2019) sore, tim SAR gabungan masih mencari dua wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Pangi, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (11/6/2019). Koordinasi pencarian pun disebar hingga pesisir Malang di timur dan Tulungagung di barat.
Kedua korban ialah Indra Prasetyo (24) dan Eko Yulianto (20), warga Ngoro, Kabupaten Jombang, Jatim. Koordinator Pos SAR Trenggalek Brian Gautama, yang terlibat dalam proses pencarian, mengatakan, pencarian dilakukan dengan cara penyisiran melalui darat dan laut oleh tim gabungan yang terbagi dalam empat kelompok.
Penyisiran di darat dilakukan sepanjang sekitar 10 kilometer dari Pantai Pasur sampai dengan Pantai Tambakrejo. Adapun penyisiran melalui laut dilakukan menggunakan perahu jukung dengan jarak 5 mil laut-6 mil laut (9 kilometer-11 kilometer) ke arah barat, selatan, dan timur.
Kami informasikan jika mendengar ada warga yang menemukan korban agar menghubungi kami. (Brian Gautama)
”Sejauh ini, hingga pukul 16.00, belum ketemu. Kalau ada informasi yang menyatakan korban telah ditemukan, itu hoaks (palsu). Tim gabungan belum ada hasil sampai saat ini,” kata Brian.
Brian menuturkan, pihaknya juga berpatokan pada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang menyatakan arus laut hari ini ke arah barat. Namun, dari pengamatan lapangan, arah arus yang berada di dekat bibir pantai cenderung ke timur.
”Karena itu, fokus pencarian dilakukan ke barat dan timur. Kami juga berkoordinasi dengan rekan potensi SAR yang ada di bibir pantai, mulai dari Malang sampai Tulungagung. Kami informasikan jika mendengar ada warga yang menemukan korban agar menghubungi kami,” ucapnya.
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Blitar Inspektur Satu Burhanudin mengatakan, korban datang ke Pantai Pangi bersama 17 temannya pada Senin (10/6/2019) malam. Dari Jombang, mereka mengendarai dua mobil dan sampai di Pangi, Selasa, pukul 02.00. Mereka kemudian mendirikan tenda di sisi barat pantai.
Sekitar pukul 07.00, sebanyak 14 orang mandi di laut dan 4 orang lainnya menjaga barang di tenda. Saat tengah asyik mandi itulah salah satu anggota rombongan yang bernama Nuril Ubaidilah (20) terseret ombak.
Mengetahui rekannya dalam bahaya, Indra Prasetyo dan Eko Yulianto berupaya menolong. Namun, keduanya ikut terseret ombak. Nuril sendiri berhasil selamat. Anggota rombongan yang lain tidak bisa menolong karena korban sudah hilang ditelan ombak.
Akibat peristiwa ini, empat anggota rombongan sempat dilarikan ke Klinik Layung Suruwadang. ”Pascaperistiwa itu obyek wisata Pantai Pangi tetap buka. Hanya saja, penjagaan di pantai ditingkatkan,” ujar Burhanudin.