Sebanyak 718 aparatur sipil negara dari 51.356 pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak masuk kerja pada hari pertama usai libur Lebaran, Senin (10/6/2019). Mereka tidak masuk kerja karena izin, cuti, dinas luar, atau tugas belajar.
Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS – Sebanyak 718 aparatur sipil negara dari 51.356 pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak masuk kerja pada hari pertama usai libur Lebaran, Senin (10/6/2019). Mereka tidak masuk kerja karena izin, cuti, dinas luar, atau tugas belajar.
“Dari pengecekan dan laporan yang saya terima, kehadiran ASN hari ini seratus persen,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Meski ada 0,95 persen pegawai tidak masuk tetapi statusnya jelas karena mendapat izin, cuti, dinas, atau tugas. Dengan demikian, semua pegawai dianggap masuk.
Kehadiran ASN secara penuh di hari pertama seusai masa libur Lebaran 2019, menurut Khofifah, merupakan wujud sikap disiplin dan kinerja yang baik. Namun, hal itu patut dibuktikan lebih jauh dengan pelayanan kepada masyarakat.
Sekretaris Provinsi Jatim Heru Tjahjono menambahkan, pegawai Pemprov Jatim sebanyak 51.356 orang. Yang tidak hadir karena izin sebanyak 55 pegawai, cuti 201 pegawai, tugas dinas 395 pegawai, dan tugas belajar sebanyak 67 pegawai. Tidak ada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan atau bolos.
Pengecekan terhadap kehadiran ASN juga dilakukan oleh para bupati dan wali kota di Jatim. Di Ibu Kota Jatim, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turut mengecek kehadiran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya sekaligus mengadakan halal bihalal.
Hasilnya sebanyak 335 pegawai dari 18.103 ASN Pemerintah Kota Surabaya tidak hadir. Dari 335 pegawai yang tak hadir, hanya dua yang tidak disertai keterangan atau diyakini bolos. Menurut Risma, pegawai yang bolos akan diperiksa oleh inspektorat untuk diketahui alasannya.
Kedua pegawai dimaksud berinisial Arf dengan status non pegawai negeri sipil pada Puskesmas Simomulyo. Selain itu, DI dengan status PNS dan merupakan salah satu kepala seksi di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.