Masyarakat di Kabupaten Banjarnegara antusias menukarkan uang baru di layanan Penukaran Uang Rupiah Bank Indonesia di Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (20/5/2019). Kebutuhan uang tunai menjelang Idul Fitri di wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto tahun ini diprediksi mencapai Rp 3,89 triliun.
Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
BANJARNEGARA, KOMPAS — Masyarakat di Kabupaten Banjarnegara antusias menukarkan uang baru di layanan Penukaran Uang Rupiah Bank Indonesia di Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (20/5/2019). Kebutuhan uang tunai menjelang Idul Fitri di wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto tahun ini diprediksi mencapai Rp 3,89 triliun.
”Saat Lebaran itu biasanya susah cari uang pecahan kecil. Ini tadi barusan menukarkan uang Rp 10 juta dengan pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000. Orang senang jika diberi uang baru,” kata Muslihati (47), salah satu warga yang menukarkan uang, Senin (20/5).
Muslihati berencana membagikan uang tersebut untuk anak-anak dan keponakannya saat hari raya Idul Fitri. Selain itu, dia juga menukarkan uang untuk tunjangan hari raya bagi sejumlah karyawan apotek miliknya.
Nia Kusumawatiningrum juga menukarkan uang senilai Rp 51 juta. ”Senang ada penukaran uang di sini. Biasanya antre berjam-jam di bank,” kata Nia dari Koperasi Rukun, Banjarnegara, yang menukarkan uang baru untuk tunjangan hari raya para pengurus koperasi.
Adapun Siti Baroroh, yang menukarkan uang sebanyak Rp 4 juta, mengatakan, uang baru yang ditukarkan akan dibagikan kepada cucunya. ”Kalau menerima uang baru itu, kan, lebih nyes rasanya,” ujar Siti.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Agus Chusaini menyampaikan, kebutuhan uang tunai di wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara pada Lebaran tahun ini sebesar Rp 3,89 triliun diproyeksikan meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
”Proyeksi tersebut meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp 3,39 triliun,” kata Agus.
Agus menyampaikan, sejak awal tahun BI telah meminta semua jaringan kantor perbankan meningkatkan layanan penukaran uang layak edar kepada masyarakat, terutama untuk kebutuhan Lebaran.
Kebutuhan uang tunai di wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara pada Lebaran tahun ini sebesar Rp 3,89 triliun.
”Menjelang Idul Fitri, layanan penukaran uang tetap diselenggarakan oleh semua kantor jaringan bank dan tidak dipusatkan hanya di satu tempat saja,” ujarnya.
Layanan penukaran uang juga dimeriahkan dengan Bazar Ramadhan yang digelar Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Aneka kebutuhan pokok dan sandang diperjualbelikan.