Mulai Uji Coba, ”Underpass” Karanglo Digunakan secara Buka Tutup
Keberadaan ”underpass” Karanglo di ujung pintu keluar Tol Pandaan Malang Seksi III mulai dilintasi kendaraan, Jumat (10/5/2019). Selain uji coba, pengoperasian ”underpass” yang berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ini juga untuk mengalihkan arus selama pengaspalan di jalur eksisting.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Keberadaan underpass Karanglo, di ujung pintu keluar Tol Pandaan Malang Seksi III, mulai dilintasi kendaraan, Jumat (10/5/2019). Selain uji coba, pengoperasian underpass yang berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ini juga untuk mengalihkan arus selama pengaspalan di jalur eksisting.
Direktur Teknik PT Jasa Marga Pandaan-Malang (JPM) Siswantono mengatakan, pengoperasian underpass masih bersifat buka tutup dan situasional. ”Tadi pagi sempat dibuka, lalu ditutup lagi. Menurut rencana, pada malam ini kembali dibuka karena ada kegiatan leveling atau pengaspalan (di jalur eksisting) sisi barat,” ujarnya.
Menurut Siswantono, dua jalur di underpass sebenarnya bisa digunakan semua, baik ke Surabaya maupun Malang. Namun, karena masih ada kegiatan penyelesaian pembangunan dinding bagian dalam, underpass tersebut baru bisa dimanfaatkan satu arah secara bergantian. Underpass Karanglo ditargetkan selesai pembangunannya 10 hari sebelum Lebaran.
Disinggung soal uji kelaikan Tol Pandaan-Malang sepanjang sekitar 30 kilometer, Siswantono menjelaskan, kegiatan itu sudah dilakukan mulai 10 April lalu. Kekurangan yang ditemukan selama uji kelaikan telah dilengkapi. Yang dilakukan saat ini merupakan pengecekan lanjutan oleh Badan Pengatur Jalan Tol dan Kementerian Perhubungan.
Menurut rencana, Tol Pandaan-Malang Seksi I-III mulai digunakan pada Lebaran 1440 H nanti, bukan lagi fungsional. Selain konstruksi yang sudah selesai, lampu dan rambu-rambu kelengkapan jalan juga sudah terpasang. ”Targetnya sudah dioperasionalkan, bukan fungsional karena sudah lengkap. Fungsional kalau kondisinya masih darurat,” ucapnya.
Secara keseluruhan Tol Pandaan-Malang memiliki panjang 38,5 km, terdiri dari Seksi I Pandaan-Purwodadi (15,475 km), Seksi II Purwodadi-Lawang (8,05 km), Seksi III Lawang-Singosari (7,1 km), Seksi IV Singosari-Pakis (4,75 km), dan Seksi V Pakis-Malang (3,113 km). Khusus Seksi IV dan V masih dalam proses penyelesaian.
Rianti Tri Purnomo (50), warga Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kecamatan Singosari, mengatakan sempat lewat underpass sekitar pukul 05.30 ke arah Malang. Namun, saat kembali dari Malang, pukul 08.30, underpass itu sudah ditutup lagi.
”Saat berangkat tidak macet karena masih pagi. Baru saat pulang macet lagi karena melalui jalan eksisting,” katanya.