Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Tito meninjau kondisi Markas Besar Kepolisian Resor Lampung Selatan yang terbakar pekan lalu, Senin (6/5/2019). Dalam kunjungannya, Tito memberikan bantuan uang serta peralatan yang dibutuhkan untuk operasional aparat kepolisian.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
KALIANDA, KOMPAS — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Tito meninjau kondisi Markas Besar Kepolisian Resor Lampung Selatan yang terbakar pekan lalu, Senin (6/5/2019). Dalam kunjungannya, Tito memberikan bantuan uang serta peralatan yang dibutuhkan untuk operasional aparat kepolisian.
Tito tiba di Polres Lampung Selatan sekitar pukul 11.00. Kedatangan Tito disambut Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Purwadi Arianto dan Kapolres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar M Syarhan. Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam kesempatan itu, Kapolri memberikan bantuan uang sebanyak Rp 5 miliar. Selain itu, Mabes Polri juga memberikan bantuan senjata berupa 15 pucuk senjata laras panjang, 50 pucuk senjata genggam, serta 2.500 butir amunisi.
Dalam kesempatan itu, Tito meminta agar aparat Polres Lampung Selatan tetap bekerja dengan semangat meskipun kantor habis terbakar. Jajaran Polres diminta segera melengkapi sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan menggunakan dana bantuan tersebut. Adapun pembangunan Markas Polres Lampung Selatan segera dilakukan secepatnya.
Tito mengatakan, kebakaran Mapolres Lampung Selatan yang disebabkan korsleting listrik harus menjadi atensi semua pihak. Dia meminta jajaran polsek, polres, dan polda di daerah lain memperhatikan kondisi jaringan instalasi listrik agar musibah serupa tidak terulang.
Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan Ajun Komisaris M Syarhan mengatakan, pihaknya segera melaksanakan instruksi kapolri. Dia memastikan, pelayanan publik untuk masyarakat akan tetap berjalan dengan lancar.
Sebelumnya diberitakan, kantor Polres Lampung Selatan di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terbakar, Kamis (2/5/2019), sekitar pukul 11.00. Api dengan cepat membakar seluruh bangunan gedung berlantai satu tersebut. Semua berkas penting, aset kantor, dan senjata api ludes terbakar.
Dalam kejadian tersebut, 53 tahanan berhasil dievakuasi dengan selamat. Semua tahanan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kalianda, Lampung Selatan.
Menurut Syarhan, pelayanan publik akan dilakukan di kantor sementara Polres Lampung Selatan. Kantor sementara ditempatkan di wisma atlet dan Gelanggang Olahraga Way Handak, Lampung Selatan.