Seorang wisatawan asal Kota Batu, Jawa Timur, tewas akibat terseret ombak di Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (1/5/2019) siang.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
BLITAR, KOMPAS — Seorang wisatawan asal Kota Batu, Jawa Timur, tewas akibat terseret ombak di Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (1/5/2019) siang. Korban bernama Sarly Elias Latuhamina (51) saat itu tengah berwisata bersama rombongan jemaat salah satu gereja di Batu.
Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Blitar Inspektur Satu Muhammad Burhanudin mengatakan, korban datang ke pantai sekitar pukul 09.30 bersama sekitar 100 rekannya dalam rangka mengikuti kegiatan family gathering di pantai tersebut.
Sekitar pukul 11.30 acara selesai. Korban bersama rekan-rekannya bermaksud bermain di bibir pantai. Petugas di pantai yang mengetahui hal itu mengingatkan mereka agar tidak mandi-mandi terlalu jauh ke tengah.
Namun, korban tetap ke tengah meski rombongan yang lain mengikuti imbauan tersebut dan menepi. ”Saat itulah korban terseret arus,” ujar Burhanudin.
Mengetahui ada wisatawan terseret arus, penjaga pantai dan nelayan setempat berupaya menolong menggunakan perahu. Korban kemudian ditemukan dalam kondisi mengapung. Saat dibawa ke tepi pantai, nyawa korban tidak terselamatkan. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Panggungrejo.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Desa Serang, Dwi Handoko Pawiro, mengatakan, saat peristiwa itu ombak di Pantai Serang sebenarnya tidak terlalu tinggi. Cuaca juga relatif bagus sepanjang hari.
”Meski di beberapa daerah hujan turun cukup deras dan banjir, cuaca di Pantai Serang relatif bagus. Gelombang juga tidak terlalu tinggi, termasuk beberapa hari terakhir ini,” ujar Dwi.