SOLO, KOMPAS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan klinik Medis Kereta Api atau Mediska di Solo, Jawa Tengah dan enam daerah lainnya. Klinik yang memiliki sejumlah jenis pelayanan kesehatan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pegawai PT KAI, namun juga melayani masyarakat umum.
Peresmian tujuh Klinik Mediska dilakukan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2019). Tujuh klinik itu ada di Solo dan Sragen, Jawa Tengah; Muara Enim, Sumatera Selatan; Jember, Probolinggo, Banyuwangi, dan Sidoarjo (Jawa Timur).
“Kami punya tenaga medis, dokter handal. Mereka yang merintis ini bisa terjadi. Pegawai jumlhanya 30.000 orang, dulu itu (Klinik Mediska) hanya didedikasikan untuk pegawai. Sekarang mereka merancang dan merencanakan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar dan penumpang,” kata Edi di Solo.
Edi mengatakan, dengan adanya Klinik Mediska ini menunjukan PT KAI memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan hanya di sisi transportasi tetapi juga kesehatan. Tidak hanya Klinik Mediska, pelayanan kesehatan juga dilakukan dengan layanan rail clinic.
Kami punya tenaga medis, dokter handal. Mereka yang merintis ini bisa terjadi. Pegawai jumlhanya 30.000 orang, dulu itu (Klinik Mediska) hanya didedikasikan untuk pegawai. Sekarang mereka merancang dan merencanakan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar dan penumpang
Untuk memudahkan masyarakat, Klinik Mediska melayani pasien peserta BPJS. “Rail clinic itu mobile, itu digunakan untuk menjangkau daerah-daerah yang memang sulit dijangkau sehingga mereka berpraktik di atas rel klinik itu,” katanya.
Klinik Mediska di Solo dibangun diatas aset PT KAI di Jalan Monginsidi, Solo yang berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Solo Balapan. Klinik ini merupakan pengembangan Klinik Mediska yang sebelumnya berlokasi di dalam kompleks Stasiun Solo Balapan.
Pelayanan lebih optimal
Executive Vice President (EVP) Daerah Operasi 6 PT KAI Eko Purwanto mengatakan, dengan dipindahkannya klinik Mediska dari lingkungan stasiun KA Solo Balapan ke jalan Monginsidi diharapkan klinik ini bisa lebih optimal memberikan pelayanan kepada pegawai PT KAI dan keluarganya sekaligus kepada masyarakat umum.
Selama ini masyarakat tidak banyak mengetahui PT KAI memiliki klinik medis yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum di dalam kompleks stasiun Solo Balapan. “Lokasi klinik yang strategi di Jalan Monginsidi ini memuat klinik ini mudah dijangkau siapapun,” katanya.
Klinik Mediska Solo Balapan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain ruang tindakan, ruang konsultasi, ruang ibu menyusui, dan instalasi farmasi. Klinik ini memiliki beberapa jenis pelayanan, antara lain klinik umum, klinik gigi, klinik ibu dan anak, klinik keluarga berencana, dan pemeriksaan laboratorium sederhana.