Jumat Agung di Katedral Semarang Berlangsung Khidmat
Oleh
KRISTI UTAMI
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Semarang, Jawa Tengah, yang diikuti ribuan umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang berlangsung dengan khidmat. Mereka diharapkan bisa meneladan Yesus Kristus yang rela menderita sengsara untuk seluruh umat manusia.
Suasana haru sempat menyelimuti Gereja Katedral Semarang saat pembacaan Injil tentang kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus. Beberapa umat tampak menyeka air mata saat pembacaan kisah sengsara sampai pada bagian Yesus wafat di kayu salib.
Ibadat pada Jumat (19/4/2019) pukul 14.30 dipimpin Romo Antonius Budi W. Adapun ibadat pada pukul 18.00 dipimpin Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro.
Dalam ibadat pukul 14.30, Romo Antonius mengungkapkan, pengorbanan yang dilakukan Yesus merupakan bukti nyata cinta-Nya kepada umat manusia. Sebab, tingkat tertinggi dari mencintai adalah berani berkorban.
”Seseorang akan melakukan apa pun untuk orang lain yang dicintainya, seperti halnya Yesus kepada umat manusia,” kata Romo Antonius.
Sementara itu, dalam ibadah pukul 18.00, Romo Herman berpesan kepada umat Katolik untuk tidak mudah putus asa dalam menjalani tantangan dalam kehidupan.
”Kita semua harus terus berjuang menjalani kehidupan, tidak boleh mudah putus asa. Kita harus bisa menjadi sosok yang tangguh, seperti Yesus. Setelah berjuang, kita serahkan semua hasilnya kepada Tuhan,” tutur Romo Herman.
Aman
Sebanyak 30 petugas gabungan dari Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, TNI, dan masyarakat tampak berjaga selama ibadah berlangsung. Lalu lintas di sekitar Gereja Katedral selama ibadah terpantau ramai lancar.
”Situasi selama pekan suci ini tergolong aman. Tidak ada gangguan yang berarti. Namun, hal tersebut juga tidak mengurangi kewaspadaan kami,” ujar Ajun Komisaris R Justinus, salah satu polisi yang berjaga di pintu masuk Gereja Katedral Semarang.
Tak hanya di luar gedung, petugas keamanan juga berjaga di dalam gereja. Di jalan sekitar gereja, beberapa polisi juga tampak mengatur lalu lintas masuk-keluar kendaraan.
Ibadat Jumat Agung merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tri Hari Suci, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci, sebelum berakhir pada ibadat sore Minggu Paskah. Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Semarang tahun ini dihadiri sekitar 8.000 umat Katolik dari Keuskupan Agung Semarang dan sekitarnya.