Doa agar Pemilu Lancar Diselenggarakan di Sejumlah Lokasi
Doa bersama agar Pemilihan Umum tahun 2019 berjalan lancar hingga selesai, diselenggarakan di sejumlah lokasi di Serang, Banten. Mereka yang memanjatkan doa juga memohon agar para partisipan pemilu senantiasa selamat hingga pekerjaannya dapat diselesaikan.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
SERANG, KOMPAS — Doa bersama agar Pemilihan Umum 2019 berjalan lancar hingga selesai diselenggarakan di sejumlah lokasi di Serang, Banten. Mereka yang memanjatkan doa juga memohon agar para partisipan pemilu senantiasa selamat.
Doa bersama diadakan Perkumpulan Urang Banten (PUB) di Masjid Agung Ats-Tsaurah, Jumat (19/4/2019). Acara yang berlangsung selama 2 jam hingga pukul 15.00 itu digelar bersamaan dengan peringatan Isra Miraj bertema ”Merajut Kebersamaan Membangun Banten”.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, acara tersebut digelar untuk memanjatkan doa agar pemilu berjalan aman. ”Memang itu yang kami harapkan. Kami berdoa agar pemilu berlangsung damai. Saat pesta demokrasi berlangsung, perbedaan pasti terjadi,” ujarnya.
Seusai pemilu, Andika berharap masyarakat bisa kembali rukun sehingga dapat membangun Banten. Selain Serang, mereka yang menghadiri acara tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota di Banten, seperti Pandeglang, Tangerang, dan Lebak.
”Acara itu juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahim dan momentum rekonsiliasi para tokoh Banten setelah pemungutan suara,” ujarnya. Setiap tokoh itu tentu memiliki pilihan calon presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif masing-masing.
Acara itu juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahim dan momentum rekonsiliasi para tokoh Banten setelah pemungutan suara.
”Doa bersama menjadi momentum yang dapat mempersatukan atau mengguyubkan lagi para tokoh dan masyarakat Banten,” ucap Andika. Para anggota jemaah mulai berdatangan saat shalat Jumat. Selain istigasah, mereka yang datang juga mendengarkan tausiah.
Ketua Umum PUB Taufiequrachman Ruki mengatakan, jumlah anggota jemaah yang hadir pada doa bersama di Masjid Agung Ats-Tsaurah, kurang dari 3.000 orang. ”Separuh masjid itu terisi,” kata Ruki yang juga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu.
Pada hari yang sama, istigasah untuk mendoakan agar pemilu di Banten berjalan lancar hingga selesai dilakukan 173 jemaah di Masjid Baiturrahman, Markas Kepolisian Daerah (Polda) Banten. Acara pada pukul 07.15-08.15 itu juga mendoakan agar para personel pengamanan pemilu selalu selamat.
Menurut Kepala Polda Banten Inspektur Jenderal Tomsi Tohir, mereka yang hadir terdiri atas polisi sebanyak 103 orang dan TNI sebanyak 70 orang. Para jemaah itu juga mendoakan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
”Doa bersama juga diadakan di markas-markas polres (kepolisian resor) yang berada di wilayah hukum Polda Banten,” ujarnya. Para personel yang bersiaga di markasnya masing-masing juga melaksanakan shalat duha, berzikir, dan membaca Surat Yasin.