Pembangunan Kawasan Danau Toba Jadi Modal Menangkan Jokowi
Sukarelawan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang tergabung dalam Horas Bangso Batak mengangkat isu pembangunan infrastruktur kawasan Danau Toba guna menggaet suara warga dataran tinggi Toba, Sumatera Utara. Mereka menetapkan target perolehan suara pasangan nomor urut 1 di kawasan itu sebanyak 90 persen.
Oleh
Nikson Sinaga
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Sukarelawan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang tergabung dalam Horas Bangso Batak mengangkat isu pembangunan infrastruktur kawasan Danau Toba guna menggaet suara warga dataran tinggi Toba, Sumatera Utara. Mereka menetapkan target perolehan suara pasangan nomor urut 1 di kawasan itu sebanyak 90 persen.
”Semasa pemerintahan Presiden Jokowi lima tahun ini, pembangunan di kawasan Danau Toba cukup pesat. Bandara Silangit dikembangkan dan kini ada penerbangan langsung dari Jakarta. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga semakin meningkatkan akses menuju Danau Toba,” kata Ketua Umum Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul saat acara deklarasi dukungan di Hotel Emerald Garden, Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/4/2019).
Lamsiang mengatakan, kawasan Danau Toba akan menjadi salah satu basis suara Jokowi-Amin di Sumut. Kawasan ini meliputi Kabupaten Toba Samosir, Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Pakpak Bharat, Karo, dan Simalungun.
Lamsiang mengatakan, pembangunan lain di wilayah Toba adalah perbaikan pelayaran di Danau Toba. Kini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga sudah beroperasi melayani penyeberangan di Danau Toba dengan Kapal Motor Ihan Batak. Ruas lingkar Samosir yang sebelumnya sebatas jalan provinsi ditingkatkan menjadi jalan nasional dengan spesifikasi lebih baik.
Menurut dia, tantangan terbesar di wilayah Toba adalah kemungkinan tingginya warga yang tidak memanfaatkan hak pilih (golput). ”Karena itu, kami berfokus mengajak para pemilih menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Ia menambahkan, secara keseluruhan, di Sumut, pasangan Jokowi-Amin ditargetkan menang dengan perolehan suara 62 persen. Selain menggarap wilayah Toba, mereka juga akan menggarap pemilih di lumbung terbesar suara Sumut, yakni Kota Medan, Deli Serdang, Langkat, dan Binjai.
Secara keseluruhan, di Sumut, pasangan Jokowi-Amin ditargetkan menang dengan perolehan suara 62 persen.
Ketua Umum Nusantara for Jokowi Rustam Effendy Nainggolan mengatakan, persaingan antara Jokowi-Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan berlangsung ketat di Kota Medan, Deli Serdang, dan Langkat. Namun, ia optimistis Jokowi-Amin bisa menang tipis di wilayah tersebut. ”Akan tetapi, untuk menang di Kota Binjai memang cukup sulit,” ujarnya.
Nainggolan mengatakan, di sisa masa kampanye sekitar dua pekan ini, mereka akan berupaya menambah dukungan di Medan dan Deli Serdang. ”Kami optimistis Jokowi-Amin bisa menang di Sumut,” katanya.