TEMANGGUNG, KOMPAS — Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kabupaten Temanggung, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dirusak orang tak dikenal, Kamis (21/3/2019) pagi. Kerusakan terjadi pada kaca jendela depan di ruangan penyimpanan alat peraga kampanye.
Dua kaca jendela pecah lebih dari separuh, dan terlihat terbelah secara vertikal. Kaca yang pecah ini menyebabkan perabotan dan segala perlengkapan yang ada di dalam ruangan terlihat jelas dari jalan.
Olivia Agatha (22), warga Kecamatan Temanggung, yang tinggal di sebelah kantor DPC Hanura, mengatakan, perusakan tersebut terjadi sekitar pukul 04.30. Ketika itu, dia mendengar suara orang yang berteriak-teriak tidak jelas di jalan dan selanjutnya terdengar seperti ada suara kaca pecah.
Tidak berani keluar rumah, Olivia kemudian hanya melihat dari jendela, bahwa ada orang berpakaian rapi, memakai baju hangat lengan panjang, dan memakai tutup kepala hingga menutupi wajah. Orang tersebut berjalan sembari menyeret sebilah tongkat besi. Sekalipun tidak melihat langsung kejadian perusakan tersebut, dengan melihat besi yang dibawanya, dia menduga orang itulah pelakunya.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Temanggung Isnarwandi mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti identitas pelaku dan motif perbuatannya. Namun, dia menduga hal ini tidak berhubungan dengan dunia politik dan pemilu.
”Perusakan ini tidak bermuatan politis dan mungkin hanya dilakukan oleh orang iseng belaka,” ujarnya.
Perusakan ini dilakukan sekitar pukul 04.30. Dugaan bahwa perusakan ini dilakukan orang iseng, menurut Isnarwandi, adalah berdasarkan keterangan sejumlah tetangga yang mengatakan perihal perilaku dari terduga pelaku yang berteriak-teriak tidak jelas seperti orang yang mengalami gangguan jiwa.
Isnarwandi mengatakan, pihaknya pun meyakini tidak ada motif yang serius dari kejadian perusakan tersebut karena selama ini, baik pengurus DPC maupun semua calon anggota legislatif (caleg) Partai Hanura, tidak memiliki masalah dengan siapa pun, termasuk warga sekitar.
Setelah mendengar informasi tentang perusakan kantor, Isnarwandi bersama sejumlah pengurus langsung mengecek kondisi bagian dalam kantor. Hingga Kamis siang, mereka memastikan tidak ada barang, dokumen, atau fasilitas kantor lain yang rusak atau hilang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Temanggung Ajun Komisaris Dwi Haryadi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus perusakan ini. Dia menduga kasus ini juga tidak bermuatan politis karena ternyata ada warga lain, di sekitar kantor DPC Hanura, yang juga mengaku kaca depan rumahnya dipecah oleh orang yang tidak dikenal.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung M Yusuf Hasyim mengatakan, dirinya tidak mau menduga-duga penyebab kasus perusakan tersebut. Dia mengatakan, kondisi menjelang pemilu di Kabupaten Temanggung cukup kondusif dan pihaknya berupaya agar penyelenggaraan pemilu nantinya bisa berlangsung baik dan lancar.
”Saya tidak bisa berkomentar apakah ini bermuatan politis atau tidak. Saya tidak tahu lebih mendalam menyangkut hubungan antarparpol,” ujarnya.