logo Kompas.id
NusantaraPerawat di NTT Mengeluh...
Iklan

Perawat di NTT Mengeluh Kesejahteraan Memprihatinkan

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hZeFpCXpjzV-NtDOyZBY89tgpoI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190316kore-seminar-perawar-di-kupang_1552734955.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Seminar keperawatan di Kupang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Ke-45 Persatuan Perawat Nasional. Seminar diikuti perwakilan perawat dari seluruh wilayah NTT.

KUPANG, KOMPAS — Perawat di Nusa Tenggara Timur mengeluh soal kesejahteraan hidup sangat memprihatinkan. Sampai saat ini, tenaga honorer swasta masih ada yang berupah Rp 13.000-Rp 500.000 per bulan. Bahkan, ada perawat yang bekerja secara sukarela. Kesejahteraan perawat juga berpengaruh terhadap pelayanan dan sumber daya perawat.

Demikian antara lain hasil seminar keperawatan menyambut HUT Ke-45 Perawat Nasional Indonesia di Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Negeri Kupang, di Kupang, Sabtu (16/3/2019). Seminar bertemakan ”Keluarga dan Masyarakat Sehat Bersama Perawat” itu dibuka Kepala Dinas Kesehatan NTT Dominikus Minggu Mere.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000