SEMARANG, KOMPAS - Antusiasme warga Kota Semarang, Jawa Tengah, dan sekitarnya untuk melakukan perjalanan wisata terus meningkat. Tren itu diharapkan diikuti pula peningkatan kunjungan wisata ke Kota Lumpia tersebut. Apalagi, aksesibilitas semakin mudah seiring digenjotnya infrastruktur.
Direktur Funding & Sales Distribution Bank Mega, Diza Larentie, di sela-sela pembukaan Mega Travel Fair di Mal Paragon Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019), mengatakan, gaya hidup memengaruhi peningkatan tren berwisata. Lewat media sosial, orang-orang semakin tertarik untuk berpelesir.
Melihat tren itu, lanjut Diza, pihaknya pun menggelar Mega Travel Fair dengan skala yang lebih besar. "Antusiasme berwisata yang terus meningkat, termasuk karena tren bermedia sosial. Jika sebelumnya event ini digelar dalam skala kecil di Kota Semarang, kini kami gelar di pusat perbelanjaan," kata dia.
Di Semarang, Mega Travel Fair, yang diselenggarakan Bank Mega dan Antavaya Tours, berlangsung 1-3 Maret. Sejumlah diskon diberikan bagi mereka yang ingin berwisata ke sejumlah destinasi dalam dan luar negeri. Selain harga tiket pesawat, juga diskon paket perjalanan serta liburan dengan kapal pesiar.
Diza menambahkan, Semarang merupakan salah satu pasar potensial. Apalagi , sejumlah sarana terus bertambah. "Seperti terminal baru bandara, juga akses jalan tol. Kami harap, bukan hanya orang keluar untuk berwisata, tetapi orang-orang luar Semarang juga tertarik datang berwisata ke kota ini," katanya.
Regional Head Bank Mega Semarang, Liviana Dewi Hie, menuturkan, selain diskon, ada sejumlah fasilitas lain yang ditawarkan pada Mega Travel Fair. "Seperti wisata tematik di destinasi tujuan atau sesi foto selama liburan, kami dapat memfasilitasi. Ini cocok bagi sejumlah warga Semarang yang banyak memilih wisata ke Jepang dan Korea," katanya.
Ia menambahkan, dengan berbagai kelebihan, seperti penawaran menarik potongan harga dan berbagai fasilitas lain pada penyelenggaraan di Semarang, transaksi selama pameran ditargetkan mencapai Rp 20 miliar. Sementara itu, akuisisi kartu kredit Bank Mega, ditargetkan sekitar 1.000 kartu.
Tidak hanya luar negeri, tujuan perjalanan dalam negeri juga tersedia, seperti Lombok, Malang, Bromo, Sumba Timur, dan Raja Ampat. "Kami terbuka untuk perjalanan ke mana saja dengan berbagai fasilitas," kata Diza.
Adapun Semarang dan Medan menjadi dua kota pertama yang memulai rangkaian Mega Travel Fair 2019. Selanjutnya, acara serupa bakal digelar di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Makassar, Bali, Malang, Bandung, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Manado, Purwokerto, dan Palembang.
Selain Antavaya Tours, acara ini juga melibatkan sister company Bank Mega lainnya, antara lain Garuda Indonesia, The Trans Resort Bali, dan The Trans Luxury Hotel. Sejumlah maskapai penerbangan lain yang terlibat di antaranya Singapore Airlines, China Airlines, All Nippon Airways (ANA).
Sejumlah diskon di antaranya voucher potongan harga tiket pesawat hingga Rp 4 juta dan paket tur senilai Rp 1 juta. Sementara untuk wisata kapal pesiar, diskon yang diberikan hingga 60 persen. Tiket Semarang-Singapura PP misalnya, mulai Rp 1,6 juta, kemudian Semarang-Jepang PP mulai Rp 4,35 juta, dan Semarang-Korea PP mulai Rp 5,35 juta.
Manajer Antavaya Tours, Cecilia Jo, mengatakan, sejauh ini, minat berwisata domestik masih mendominasi, yakni sekitar 70 persen. Adapun momen libur panjang seperti Lebaran menjadi masa yang paling banyak diminati masyarakat untuk berwisata.