Gempa Dua Kali, Aktivitas Masyarakat Banten Lancar
Gempa terjadi dua kali di Banten, Kamis (28/2/2019), yaitu di Kabupaten Pandeglang dan Lebak, masing-masing pada pukul 07.54 dan 09.31. Meski termasuk dangkal, gempa itu tak merusak bangunan dan aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
SERANG, KOMPAS — Gempa terjadi dua kali di Banten, Kamis (28/2/2019), yaitu di Kabupaten Pandeglang dan Lebak, masing-masing pada pukul 07.54 dan 09.31. Meski termasuk dangkal, gempa itu tak merusak bangunan dan aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar.
Kepala Stasiun Geofisika Tangerang Teguh Rahayu saat dihubungi dari Serang, Banten, mengatakan, gempa di Kabupaten Pandeglang berkekuatan M 4. Pusat gempa berada di sebelah barat daya Kabupaten Pandeglang dengan jarak 95 kilometer (km) dan kedalaman 11 km.
Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto, gempa itu disebabkan subduksi lempeng Indo-Australia dengan memperhatikan episenter dan kedalaman hiposenternya. Indo-Australia menyusup ke bawah lempeng Eurasia.
”Terjadi deformasi batuan hingga memicu gempa. Belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan. Gempa itu juga tak berpotensi tsunami,” ucapnya. Joko mengatakan, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
”Masyarakat Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, bisa merasakan gempa meski lemah. Hingga pukul 08.20, terjadi satu gempa susulan,” katanya. Gempa berkekuatan M 3 lalu terjadi di Kabupaten Lebak. Pusat gempa berada di sebelah barat daya Kabupaten Lebak dengan jarak 89 km dan kedalaman 12 km.
Sanwani, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Kalanganyar di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mengatakan, dia tidak merasakan gempa. ”Beberapa guru merasakan gempa tetapi kecil. Aktivitas murid-murid tetap normal,” katanya.
Selvianna Indah Kusuma Wardhani (30), warga Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mengatakan, dia tidak merasakan gempa. Kecamatan Labuan terletak di sebelah barat daya ibu kota Banten, yakni Serang, dengan jarak lebih kurang 60 km.