PPP Versi Muktamar Jakarta Solid Dukung Prabowo-Sandi
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
T
Temanggung, Kompas- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, solid tetap mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam Pemilihan Presiden 2019.
Demikian dituturkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP versi Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat, saat ditemui di sela-sela acara deklarasi Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Tengah dan DIY, mendukung kemenangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019, di Gedung Pemuda, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/2/2019).
Karena merangkul semua elemen, Humphrey memastikan, kekuatan massa yang dimiliki, termasuk kekuatan massa yang mendukung Prabowo-Sandi, lebih besar dibandingkan kekuatan massa PPP yang mendukung Jokowi-Maruf, di bawah kepemimpinan Romahurmuziy.
Dengan kekuatannya tersebut, Humphrey berasumsi bahwa kekuatan massa yang dimiliki mendominasi total kekuatan massa di PPP.
“Kami menguasai 70 persen suara PPP. Sisa 30 persen lainnya, ada yang mendukung Romahurmuziy, dan namun ada juga masih belum memiliki kejelasan sikap,” ujarnya.
Humphrey mengatakan, memang ada perpecahan massa PPP di tingkat akar rumput. Hal itu diketahuinya sendiri antara lain dari pengakuan massa pendukung PPP di Jawa Timur, yang menegaskan tidak ingin bergabung dengan PPP di bawah kepemimpinan Romahurmuziy.
Humphrey mengatakan, satu-satunya hal yang membedakan DPP PPP versi Muktamar Jakarta dengan DPP PPP di bawah Romahurmuziy adalah DPP PPP di bawah kepemimpinanya tidak mengantongi surat keputusan (SK) parpol dari pemerintah. Namun, baginya, hal tersebut tidak menjadi persoalan.
“Jika nantinya Pak Prabowo menang, kami pasti akan mendapatkan SK,” ujarnya.
Kubu PPP versi Muktamar Jakarta, mendukung Prabowo-Sandi, semata-mata karena merasa ada kesamaan visi misi dengan pasangan calon ini. Untuk menguatkan dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor nomor 2 ini, Humphrey mengatakan, pihaknya akan terue menggelar acara deklarasi dukungan bagi Prabowo-Sandi di berbagai tempat.
Wakil Ketua GPK Kabupaten Temanggung, Yamin, mengatakan, GPK sudah siap menggalang massa untuk mendukung kemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
“Di Temanggung, kami siap menargetkan Prabowo-Sandi menang dengan perolehan suara lebih dari 50 persen,” ujarnya. Pada Pilpres 2014, Prabowo yang juga maju sebagai calon presiden, memperoleh sekitar 40 persen suara.
Kekuatan massa GPK Kabupaten Temanggung saja, Yamin mengatakan, berjumlah sekitar 9.000 orang. Namun, pihaknya akan tetap mengembangkan dukungan melalui jaringan dengan para parpol pendukung Prabowo-Sandi, yaitu Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Berkarya.