logo Kompas.id
NusantaraKepemilikan Senjata Ancam...
Iklan

Kepemilikan Senjata Ancam Keamanan

Oleh
· 2 menit baca

AMBON, KOMPAS Aparat gabungan Polri dan TNI menemukan puluhan bom dan senjata api pascakonflik berdarah antara warga Desa Hualoy dan Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Rabu (20/2/2019). Kepemilikan senjata itu menjadi ancaman serius bagi keamanan Maluku yang pernah dilanda konflik sosial.

Rinciannya, sebanyak 42 bom molotov, 44 bom pipa, 2 pucuk senjata rakitan, 2 alat pelontar bom, 7 anak panah, 1 buah peluru standar kaliber 5,56 milimeter, 1 buah parang, serta 122 liter campuran bensin dan minyak tanah untuk pembuatan bom molotov. Selain itu, tujuh senjata api sudah diserahkan secara sukarela kepada petugas.

Ketua Komisi Nasional HAM Provinsi Maluku Benediktus Sarkol saat dihubungi, Selasa, mengaku kaget dengan kepemilikan senjata sebanyak itu. ”Ini mengancam keamanan Maluku. Warga di desa-desa yang berada dekat lokasi konflik itu tentu mulai merasa tidak aman,” katanya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000