SURABAYA, KOMPAS - Di era pesatnya perkembangan teknologi digital, anak-anak muda generasi milenial harus ikut mengambil peran. Anak muda bertalenta perlu berkolaborasi agar sukses menggapai masa depan.
"Tidak ada waktu lagi untuk galau, anak muda dengan talenta yang berbeda-beda harus berkolaborasi agar bisa maju," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan motivasi kepada 150 anak muda di Co-Working Space Koridor Surabaya, Sabtu (16/2/2019).
Menurut Risma, era industri saat ini membutuhkan kolaborasi dari pakar di berbagai bidang. Sebab produk-produk baru selalu ada inovasi yang rasanya tidak pernah berhenti.
Masing-masing individu tidak boleh egois dan merasa dirinya paling baik karena hasil yang didapatkan akan lebih maksimal jika dikolaborasikan. "Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing," katanya.
Jika yakin terhadap bidang yang degeluti, lanjut Risma, anak-anak muda harus konsisten dan memperdalam ilmu yang dimiliki. Jangan cepat puas dengan yang dimiliki saat ini. "Anak-anak muda harus sukses agar bisa menolong orang lain," ujarnya.
Pemerintah, menurut dia, memberikan fasilitas untuk mengembangkan potensi anak-anak muda. Di Surabaya misalnya, Pemkot Surabaya membangun ruang kerja bersama atau Co-Working Space Koridor yang terletak di Gedung Siola, Jalan Tunjungan.
Anak-anak muda bisa memanfaatkan tempat ini untuk mengembangkan usaha rintisan yang dimiliki. Mereka yang gemar bekerja di luar kantor bisa lebih leluasa dengan suasana terbuka yang mampu menumbuhkan ide-ide.
Jika tidak menggeluti usaha rintisan berbasis digital, lanjut Risma, ada program Pejuang Muda. Melalui pelatihan yang diselenggarakan seminggu sekali ini, anak-anak muda bisa menyerap ilmu dari ahli di beberapa bidang, antara lain kuliner dan kerajinan tangan. "Kami berupaya membangun ekosistem yang mendukung kreativitas anak-anak muda Surabaya," tutur Risma.
Co-founder Riliv, Audrey Maximillian, mengatakan, selain membangun sarana pendukung yang baik, Pemkot Surabaya juga memberikan dukungan untuk pengurusan sertifikat hak kekayaan intelektual. Aplikasi curhat dalam jaringan miliknya merupakan salah satu inovasi yang sudah memanfaatkan layanan yang ada di mal pelayanan publik Siola itu.