Kodim 0623/Cilegon Perbaiki Rumah Rusak Akibat Tsunami Di Serang
Sekitar 50 personel Komando Distrik Militer 0623/Cilegon dikerahkan untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Hunian yang dihantam tsunami pada akhir Desember 2018 itu tersebar di dua desa di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Oleh
Dwi Bayu Radius
·2 menit baca
SERANG, KOMPAS – Sekitar 50 personel Komando Distrik Militer 0623/Cilegon dikerahkan memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat tsunami pada akhir Desember 2018. Perbaikan itu dilakukan di dua desa di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0623/Cilegon Letnan Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait seusai peletakan batu pertama rumah tidak layak huni di Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka, Kamis (7/2/2019), mengatakan, rumah yang diperbaiki berjumlah 39 unit.
Rumah yang rusak berada di Desa Bulakan sebanyak 34 unit dan di Desa Karangsuraga sebanyak lima unit. Setelah konfirmasi mengenai jumlah rumah yang rusak diterima dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan masa tanggap darurat selesai, Kodim 0623/Cilegon akan langsung memperbaiki rumah-rumah itu.
Berdasarkan pengamatan, tinggal sedikit puing-puing rumah yang tampak di Desa Bulakan. Beberapa rumah sudah dibongkar total karena kerusakannya sangat berat. Di beberapa lahan, pondasi dasar telah dibangun dan dipasangi tali-tali sebagai patokan untuk membangun lantai.
Sementara itu, rumah dengan kerusakan ringan, hanya sebagian atapnya yang miring. Genteng-genteng rumah itu tak utuh sehingga rangka kayunya terlihat. Sejumlah warga beraktivitas di sekitar rumahnya yang rusak. Aktivitas di Desa Bulakan berjalan normal.
Rico mengatakan, rumah di Desa Bulakan yang bisa diperbaiki tanpa perlu merelokasi para penghunnya, berjumlah 14 unit. “Selain itu, 20 keluarga yang rumahnya rusak harus direlokasi karena berada di tepi pantai. Kebetulan, mereka punya lahan di dataran yang lebih tinggi,” katanya.
Keluarga-keluarga tersebut bisa dipindahkan tanpa persoalan. Jarak rumah dari pantai yang dianggap aman bervariasi. “Ada yang 50 meter. Jarak aman lainnya, 100 meter. Bangunan-bangunan di dekat pantai akan direlokasi. Maka, kami mulai dengan rumah-rumah yang rusak karena tsunami,” katanya.
Rico tidak mengetahui jumlah anggaran yang disediakan untuk memperbaiki hunian itu tetapi sumbernya bermacam-macam antara lain Pemkab Serang, serta pemerintah daerah lain di Banten dan Jawa Barat. Kodim 0623/Cilegon juga menyerahkan bantuan sembako sebanyak 250 paket untuk para korban tsunami.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0623/Cilegon yang telah memperbaiki rumah-rumah rusak karena tsunami. Selain rumah, Kodim 0623/Cilegon juga memperbaiki 33 kios dan warung di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka.
Iyah (45), warga Desa Bulakan mengatakan, bahagia karena Kodim 0623/Cilegon memperbaiki rumahnya seluas 30 meter persegi. “Saya sangat bahagia karena mereka peduli. Semua pakaian, furnitur, dan peralatan elektronik di rumah saya tak bersisa,” katanya.