Ratusan penonton bersorak saat empat orang peragawati dan peragawan dadakan dari Hotel Santika Premiere Malang berlenggak-lenggok di atas catwalk. Teriakan makin kencang ketika seorang karyawan senior--dengan setelah jas hitam---naik ke atas panggung dengan gaya kocak menebarkan uang mainan. Di malam itu, ia beraksi bak raja minyak, menebar uang untuk mencari perhatian gadis-gadis.
"Persiapan hari ini saja. Biasanya hidup susah. Sehingga ketika akting sebagai orang kaya sangat enak" ujar Manaser Pasaribu (55) berkelakar, menjawab pertanyaan pembawa acara begitu dirinya turun dari panggung. Manaser tiada lain adalah orang tua yang menghamburkan uang palsu di atas panggung tadi.
Dia merupakan Chief Enginering di Hotel Santika Premiere Malang. Meski sebentar lagi memasuki masa purna tugas, Manaser masih semangat mengikuti fashion show dalam rangka Syukuran Kompas Gramedia (KG) 2019 yang berlangsung di Hall Majapahit Santika Premiere Malang, Selasa (29/1/2019).
Hotel Santika Premier bukan satu-satunya unit usaha KG yang menyuguhkan fashion show. Kelompok lain yang beradu aksi antara Tim Sultan Agung yang merupakan gabungan dari Harian Kompas, Surya, dan KGX. Ada juga Kompas TV yang berkolaborasi dengan Radio Kalimaya Bhaskara, Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat dan Malang Town Squere.
Mengambil tema "Kolaborasi Generasi Fest", syukuran kali ini dihadiri ratusan karyawan dari semua unit. Sejak awal, mereka diajak bergembira sepanjang perhelatan berlangsung.
Musik dan flashmob oleh kepala unit dan peserta tampil mengawali acara, silih berganti dengan fashion show. Di sela-sela performance, aneka door prize pun dibagikan, mulai dari voucher makan, voucher wisata, sepeda, rice cooker, televisi, hingga barang-barang menarik lainnya.
Ketua Panitia Syukuran KG 2019 Rochmat Sugiarto mengatakan kegiatan ini menandakan bahwa semua karyawan di Unit Kompas Gramedia di Malang tetap kompak dan solid. Setiap tahun KG selalu mengadakan syukuran sebagai ungkapan rasa syukur atas pencapaian kerja setahun terakhir dan doa agar tahun depan lebih baik lagi.
"Karena esensi bersyukur agar kita lebih baik lagi, bersyukur, dan kerjasama," katanya.
Menurut Rochmat usia karyawan di masing-masing unit terbagi atas dua kelompok, yakni masing-masing lahir di atas tahun 1980 dan sebelum tahun ini. Untuk yang lahir di atas 1980 prosentasenya mencapai 70 persen dan sisanya 30 persen yang berumur lebih tua atau senior.
Kedua kelompok karyawan ini harus bisa berkolaborasi. "Bagaimana cara berkolaborasi yang baik salah satu caranya adalah melalui komunikasi dan saling menghargai. Komunikasi pasti lancar kalau kita saling menghargai. Yang senior harus menghargai junior. Sebaliknya junior harus menghormati senior," ucapnya.