SURABAYA, KOMPAS – Menjadi petani merupakan panggilan yang akan dijalani Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf setelah mengakhiri masa jabatan. Selain itu, bersama Fatmawati, istri, akan membangun yayasan untuk penderita kanker payudara dan kanker leher rahim.
Saifullah yang akrab dengan panggilan Gus Ipul itu akan mengakhiri masa jabatan pada 12 Februari 2019. Saifullah telah menjadi Wagub Jatim selama dua periode berpasangan dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Pasangan ini akan digantikan oleh pemenang Pilgub Jatim yakni mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa – Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.
Sebelum mengakhiri masa jabatan, Saifullah berkesempatan mengundang kalangan ke rumah dinas di Jalan Imam Bonjol Nomor 107, Surabaya. Senin (28/1/2019), Saifullah mengundang kalangan jurnalis untuk makan siang sekaligus pamitan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman (jurnalis) yang turut menyertai perjalanan pemerintahan dua periode ini sekaligus mohon maaf atas semua kesalahan yang pernah saya buat,” kata Saifullah kepada lebih dari 20 jurnalis dalam perbincangan yang hangat sambil bersila di ruang tamu rumah dinas.
Kesempatan itu juga digunakan oleh Saifullah untuk menceritakan hal-hal yang mungkin belum jelas diterima oleh publik. Misalnya, terkait kekalahan dari Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Di kontestasi itu, Saifullah berpasangan dengan Anggota DPR Puti Guntur Soekarno (cucu Presiden Soekarno) yang diusung koalisi PKB, PDIP, Gerindra, dan PKS. “Saya dikalahkan oleh kekuatan besar tetapi saya menerimanya dengan lapang dada dan berharap Ibu Khofifah dapat membawa Jawa Timur lebih baik,” katanya.
Saya dikalahkan oleh kekuatan besar tetapi saya menerimanya dengan lapang dada dan berharap Ibu Khofifah dapat membawa Jawa Timur lebih baik
Setelah kalah di kontestasi, lanjut Saifullah, dirinya belum berencana kembali ke panggung politik. Saifullah yang kini Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tidak terjun untuk bertarung sebagai calon Anggota DPR. Padahal, politik lekat dengan kehidupan Saifullah.
Sebelum menjabat Wagub Jatim, Saifullah pernah menjadi Anggota DPR dari PDIP. Kemudian, Saifullah pernah menjabat Sekretaris Jenderal PKB dan Ketua Umum GP Ansor. Saifullah juga menjabat Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Saya sedang belajar bertani dan setelah tidak menjabat ingin bertani,” kata Saifullah. Sebidang lahan di Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, yang tidak disebutkan luasnya akan menjadi “ladang hidup” baru bagi Saifullah. Di sana, Saifullah akan mencoba pertanian organik dengan jenis tanaman tomat ceri dan stroberi.
Mengapa bertani? Saifullah mengatakan, cukup prihatin dengan masih banyaknya peredaran produk pertanian impor. Saifullah merasa, hanya dengan menjadi petani dan mengajak generasi turut bertani secara organik dapat memperluas jaringan dan produksi nasional.
Tanpa polutan
Produk pertanian secara organik diyakini menjawab kebutuhan pangan masa depan yang mengedepankan kesehatan atau tanpa polutan pestisida dan pupuk kimia. “Mimpi besarnya melawan produk impor dengan produk sendiri yang organik. Saya akan coba mengajak generasi muda untuk turut bertani,” katanya.
Selain itu, Saifullah akan mendukung langkah Fatmawati, istri, yang akan mendirikan yayasan bagi penderita kanker payudara dan kanker leher rahim. Yayasan akan mengupayakan pap smear rutin secara cuma-cuma. “Pap smear dilakukan berkeliling memakai bus. Kami akan upayakan kegiatan itu setiap minggu dengan jumlah peserta 50 orang,” ujarnya.
Pap smear merupakan uji medis atau pemeriksaan kondisi sel-sel pada leher rahim dan vagina. Melalui pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin berpotensi menjadi sel-sel kanker atau sudah menjadi kanker bisa terdeteksi dan ditangani. “Pendirian yayasan berawal dari keprihatinan saya dan istri banyak warga terutama perempuan yang meninggal akibat kanker,” katanya.