YOGYAKARTA, KOMPAS — Kadipaten Pakualaman, yang merupakan institusi kerajaan tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan dhaup ageng atau pernikahan Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Bimantoro dengan Maya Lakshita Noorya. Pernikahan ini akan menjadi hajatan besar karena BPH Kusumo Bimantoro merupakan putra pertama Paku Alam X, pemimpin di Kadipaten Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY.
”Dhaup ageng akan dilaksanakan pada 5 Januari 2019. Acara ini akan diawali dengan rangkaian upacara adat,” kata Ketua Umum Panitia Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Indrokusumo dalam konferensi pers, Rabu (26/12/2018), di Yogyakarta.
Pernikahan BPH Kusumo Bimantoro dengan Maya Lakshita disebut sebagai dhaup ageng karena akan digelar mengikuti tata cara dan adat istiadat yang berlaku di Kadipaten Pakualaman. Acara dhaup ageng akan digelar di Bangsal Sewatama Pura Pakualaman yang khusus digunakan dalam peristiwa penting.
Indrokusumo menjelaskan, pelaksanaan dhaup ageng akan diawali dengan sejumlah kegiatan. Pada Kamis (27/12/2018), misalnya, akan digelar prosesi ziarah ke makam leluhur Kadipaten Pakualaman, antara lain ke Astana Raja-raja Mataram di Kotagede, Yogyakarta, dan Astana Giriganda di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Selain itu, pada 3 Januari 2019, akan dilaksanakan doa bersama di sejumlah masjid, termasuk Masjid Ageng Pakualaman.
Sementara itu, upacara ijab kabul kedua mempelai akan dilakukan pada Sabtu (5/1/2019) pukul 07.30 di Masjid Ageng Pakualaman. Pada hari itu juga akan dilakukan resepsi pernikahan di Bangsal Sewatama Pura Pakualaman. Keesokan harinya juga akan digelar pahargyan atau resepsi tahap kedua yang diselenggarakan di Bangsal Sewatama.
Ketua Bidang Perlengkapan dan Umum Panitia Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radyowisroyo menjelaskan, jumlah undangan yang dikirimkan untuk resepsi hari pertama sebanyak 750 buah. Mereka yang diundang dalam resepsi hari pertama adalah para pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri, duta besar negara sahabat, serta perwakilan keraton-keraton di Indonesia.
Sementara itu, pada resepsi hari kedua, panitia menyebarkan 1.500 undangan untuk para tokoh masyarakat, budayawan, agamawan, dan berbagai kelompok masyarakat di Yogyakarta.
Calon pengantin
BPH Kusumo Bimantoro merupakan anak sulung dari dua bersaudara putra Paku Alam X. Kusumo lahir pada 10 April 1992 di Yogyakarta, lalu menjalani pendidikannya juga di ”Kota Pelajar”. Pendidikan tingginya ia tempuh di program studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sementara itu, Maya Lakshita Noorya merupakan seorang dokter yang lahir di Kabupaten Sleman, DIY, pada 27 April 1991. Dia merupakan putri dari pasangan Mandiyo Priyo dan Rini Wijayanti. Maya merupakan lulusan program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.