PANDEGLANG, KOMPAS — Bantuan dari berbagai pihak untuk masyarakat yang terkena dampak tsunami di Banten terus berdatangan. Berbagai pihak itu antara lain Bhayangkari Banten, perusahaan ritel, dan badan usaha milik negara.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi di Pandeglang, Rabu (26/12/2018), mengatakan, pihaknya menerima bantuan dari perusahaan ritel berupa beras, air mineral, makanan instan, biskuit, dan popok bayi.
”Bantuan-bantuan yang diangkut empat truk dan diterima di Markas Polda Banten itu akan disalurkan ke pengungsian-pengungsian,” katanya. Selain itu, Ketua Bhayangkari Banten Niken Tomsi Tohir menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Koordinator Posko BUMN, Ridwan Syam, mengatakan, bantuan kebutuhan pokok, alat berat, dan uang terus mengalir dari berbagai BUMN. Nilai bantuan itu mencapai Rp 1,53 miliar dan terus bertambah. Bantuan tersebut belum termasuk alat berat yang dikerahkan sejumlah BUMN.
Pos untuk menerima bantuan dibuka 24 jam yang dilengkapi mobil gardan ganda. Ridwan yang juga Manager Community Development PT Krakatau Steel (Persero) Tbk itu mengatakan, posnya yang berada di Cinangka, Kabupaten Serang, sudah penuh dengan bantuan.